Tiga Kali Kabur dari Rutan, Rekor Anas Terhenti usai Ditembak Polisi
- Anas kabur dari Rutan Sinjai sudah tiga kali, ia terkenal licin dan berhasil melarikan diri sejak 27 Mei 2025.
- Selama pelariannya, Anas mencuri motor di Kabupaten Bantaeng untuk melarikan diri ke Gowa. Saat ditangkap, ia kembali mencoba kabur.
- Polisi menyelidiki kemungkinan jaringan atau rekan yang membantu pelarian Anas, proses penangkapan dibantu petugas Rutan Sinjai dan Polres Sinjai.
Makassar, IDN Times – Seorang narapidana Rutan Kelas IIB Sinjai bernama Anas Bin Daman (25), akhirnya ditangkap lagi setelah kabur dari sel isolasi. Ia diringkus Tim Resmob Polda Sulsel di wilayah Kabupaten Gowa, Sabtu (12/7/2025) dini hari.
Saat hendak ditangkap, polisi terpaksa menembak kaki Anas karena mencoba melawan. “Narapidana ini sudah melarikan diri dari Rutan dan bersembunyi di rumah temannya di Gowa,” ungkap Panit 1 Resmob Polda Sulsel, Iptu Dendi Eriyan, kepada awak media.
1. Sudah tiga kali kabur dari tahanan
Pelarian kali ini ternyata bukan yang pertama bagi Anas. Menurut polisi, ini adalah kali ketiga ia berhasil kabur dari tahanan. “Narapidana ini terkenal sangat licin, sudah tiga kali melarikan diri dari Rutan,” ujar Dendi.
Sejak kabur pada Rabu (2/7/2025) pagi, Anas langsung masuk dalam daftar pencarian orang. Ia sebelumnya ditahan atas kasus pencurian motor dan penadahan sejak 27 Mei 2025.
2. Sempat curi motor saat buron
Selama masa pelariannya, Anas diketahui kembali melakukan aksi kriminal. Ia mencuri satu unit sepeda motor di Kabupaten Bantaeng yang kemudian digunakan untuk melarikan diri ke Gowa.
“Dari pelarian ini dia juga sudah melakukan pencurian di Kabupaten Bantaeng berupa satu buah sepeda motor,” kata Dendi.
Setelah ditangkap, Anas bahkan sempat kembali mencoba kabur saat akan dibawa ke Rutan Sinjai, hingga polisi harus mengambil tindakan tegas terukur. Barang bukti berupa satu unit motor hasil curian juga ikut diamankan.
“Jadi waktu hendak dibawa ke Sinjai, narapidana tersebut berusaha melarikan diri hingga dilakukan tindakan tegas terukur,” jelas Dendi.
3. Polisi selidiki kemungkinan jaringan
Selain menangkap Anas, polisi juga mendalami kemungkinan ia memiliki jaringan atau rekan yang membantu pelariannya. Proses penangkapan sendiri dibantu petugas Rutan Sinjai dan Polres Sinjai.
Sebelumnya diberitakan, seorang narapidana bernama Anas bin Daman berhasil melarikan diri dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sinjai, Sulawesi Selatan. Ia kabur dengan cara menjebol plafon sel isolasi, Rabu (2/7/2025), sekitar pukul 07.00 Wita.
Kepala Rutan Kelas IIB Sinjai, Darman Syah, mengonfirmasi peristiwa kaburnya narapdina tersebut. “Betul, ada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang kabur. Berdasarkan pemeriksaan awal, pelarian dilakukan dengan membobol plafon sel tempat ia ditempatkan,” kata Darman kepada awak media, Kamis (3/7/2025)
