Makassar, IDN Times - Jemaah haji mulai kembali ke Tanah Air, termasuk Makassar. Salah satu rombongan yang menarik perhatian adalah jemaah haji kloter 3 Debarkasi Makassar, asal Kabupaten Sinjai.
Jemaah tampil beda ketika beberapa pria mengenakan jubah kebesaran ala Raja Arab. Tak heran, mereka nampak mencolok dari jemaah lainnya.
Dikutip dari Antara, PPIH Bagian Informasi Debarkasi Haji Makassar, Mawardy Siradj menuturkan jemaah haji menggunakan pakaian kebesaran haji Bugis Makassar sudah biasa. Namun, jemaah haji laki-laki berbusana menggunakan pakaian Arab atau gamis mirip pakaian Raja Salman masih jarang.
"Selamat datang Pak Haji, Bu Haji. Semoga menjadi haji yang mabrur," ucapnya Mawardy, menyambut jemaah haji tersebut.
Rombongan haji asal Sinjai itu tiba di Tanah Air menggunakan pesawat Garuda Indonesia Air Lines dengan nomor penerbangan GA 1203 Boeing 747 4H6 pada pukul 02.27 Wita, Selasa dini hari (20/8).
Keunikan juga ditampilkan oleh beberapa jemaah wanita. Mereka tampak mengenakan pakaian kebesaran haji khas Bugis Makassar, seperti Cipo Cipo dipadu dengan Madawara (Parampa).
"Inilah ciri khas pakaian seorang perempuan suku Bugis yang telah berstatus Hajja. Pakaian ini mendominasi model busana para Hajja baru tetapi ada juga yang tetap menggunakan busana muslim modern," ujarnya.
Jemaah Kloter tiga merupakan gabungan jemaah haji dari tiga daerah, yaitu Kota Makassar (73 orang), Kabupaten Sinjai (242 orang), Kota Pare-pare (135 orang). Selain itu, turut dalam romongan ini juga lima petugas haji sehingga total seluruhnya mencapai 455 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Mawardy juga menyampaikan, kedatangan jemaah haji Kloter 3 Debarkasi Makassar mengalami keterlambatan sekitar satu jam. Hal ini disebabkan karena padatnya penerbangan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
"Dijadwalkan jemaah Kloter tiga ini tiba pada 01.55 Wita. Namun baru mendarat pukul 02.31 Wita. Alhamdulillah mereka telah tiba kembali di tanah air dengan selamat setelah melaksanakan rukun Islam yang kelima di Tanah Suci Makkah dan Madinah sekitar 40 hari," ucapnya.