Ternyata Ada 4 Petani di Poso yang Dibunuh Kelompok MIT

12 Mei 2021, 16:36 WIB

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Poso, IDN Times - Empat orang petani tewas dibunuh dalam kejadian teror di Desa Kalimago, Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa 11 Mei 2021. Polisi menduga pelakunya kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Awalnya pada Selasa, polisi mengonfirmasi ada dua korban tewas. Namun belakangan ditemukan dua korban lain di lokasi berbeda. Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto membenarkan kejadian itu, dan menyatakan empat jenazah sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Diduga pelakunya adalah MIT Poso sesuai dengan keterangan para saksi. Jumlah korban seluruhnya ada empat orang,” kata Didik, Rabu (12/5/2021).

1. Teror kedua MIT Poso di Desa Kalimago

Ilustrasi rumah (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pembunuhan ini merupakan teror kedua kelompok MIT Poso di Desa Kalimago. Sebelumnya pada 2015 terjadi penyanderaan warga setempat.

Perkebunan dengan permukiman warga berjarak sekitar dua kilometer. Saat ini warga ramai beraktivitas di kebun kopi untuk panen raya. Pascateror di wilayah Lore Timur, polisi menyebut kondisi pemukiman warga masih kondusif.

“Kita imbau agar warga tetap tenang dan jangan terpancing dengan aksi-aksi teror. Satgas Madago Raya pun sudah melakukan pengejaran,” kata Didik.

2. Kronologi kejadian yang menewaskan empat petani

(Ilustrasi kasus pembunuhan) IDN Times/Arief Rahmat

Keempat korban tewas bekerja sebagai petani, masing-masing PP, LL, SS, dan MS. Didik menjelaskan, saat kejadian, semua korban berada di kebun kopi.

Menurut saksi yang berhasil lolos, petani tiba-tiba didatangi sekelompok orang diduga MIT berjumlah lima orang. “Saksi langsung melapor ke kepala desa, kemudian ke Polsek. Satgas Madago Raya langsung ke TKP,” Didik menerangkan.

Dari hasil olah TKP ditemukan dua korban di TKP pertama dan dua korban lainnya di TKP kedua tak jauh dari lokasi pertama. “Ada dua tempat dan jumlah korban empat orang,” terangnya.

3. Keterangan saksi yang melihat aksi teror MIT Poso

Ilustrasi senjata tajam (IDN Times/Fitria Madia)

Hingga saat ini ada lima orang saksi yang memberikan keterangan terkait aksi teror oleh kelompok diduga MIT Poso di Desa Kalimago. Dari keterangan saksi, tak terlihat jelas senjata apa saja yang dibawa kelompok MIT selain senjata tajam berupa parang.

“Tidak ada luka tembak, semua korban meninggal dunia karena senjata tajam,” ucap Didik.