Terekam CCTV Pos Polisi di Sinjai Dirusak, Ini Penjelasan Polda Sulsel

21 Feb 2022, 16:21 WIB

Tangkapan layar rekaman CCTV perusakan Pos Polantas di Sinjai. (Istimewa)

Makassar, IDN Times - Pos Polisi Lalu Lintas di Jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dirusak oleh orang misterius. Peristiwa itu terekam CCTV di lokasi kejadian.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana mengatakan, peristiwa perusakan itu dilaporkan terjadi pada Minggu, 20 Februari 2022, sekitar pukul 14.05 WITA.

"Kita langsung periksa anggota kita, terkait dengan itu (pemicu) sehingga terjadi pengrusakan OTK (orang tak dikenal)," kata Komang saat ditemui di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Senin (21/2/2022).

1. Polisi sebut hanya kesalahpahaman

Tangkapan layar rekaman CCTV perusakan Pos Polantas di Sinjai. (Istimewa)

Komang mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa ini dipicu persoalan kesalahpahaman anggotanya dengan pengendara mobil yang saat itu melintas di depan Polres Sinjai. Jarak kantor Polres Sinjai ke pos lantas itu tak begitu jauh.

"(Mobil) Brio merah yang berlalu lalang di sekitar Polres dengan kecepatan tinggi serta menghidupkan mesin yang cukup keras dengan menggunakan knalpot racing," jelas Komang.

2. Polisi sita rekaman CCTV sebagai bukti

Tangkapan layar rekaman CCTV perusakan Pos Polantas di Sinjai. (Istimewa)

Diduga tak terima ditegur oleh anggota polisi, pengendara mobil kemudian tersinggung dan terlibat cekcok. Pertikaian sempat dilerai. Namun, beberapa saat kemudian, petugas mendapat informasi bahwa pos lantas dirusak.

Komang bilang, dalam rekaman CCTV terlihat sejumlah orang yang belum diketahui identitasnya merusak dengan memecahkan kaca pos tersebut. "CCTV-nya kita sudah sita untuk barang bukti," tegas Komang.

3. Polisi sebut sementara periksa seseorang berinisial I

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana. (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Lebih lanjut Komang menyebut, sudah ada satu orang diperiksa terkait dengan peristiwa itu. "OTK yang kita ini (periksa) inisial I. Tapi itu itu masih didalami kembali oleh rekan-rekan kita di lapangan," jelas Komang.

Dalam penyelidikan ini, petugas berkoordinasi dengan institusi lain, di antaranya TNI. Komang menegaskan, bukti CCTV diselidiki lebih lanjut agar orang yang merusak pos lantas tersebut bisa diketahui.