Tegas! Pj Gubernur Sulsel: Jangan Coba-Coba Intervensi Pasukan Saya

Makassar, IDN Times - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Pj Gubernur Sulsel), Bahtiar Baharuddin, memimpin apel perdana di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kamis (7/9/2023). Apel diikuti para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel.
Dalam apel tersebut, Bahtiar menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak lain yang mencoba mengintervensi ASN Pemprov Sulsel dalam menjalankan tugasnya. Dia menegaskan bahwa ASN harus bekerja sesuai dengan tatanan dan fungsinya.
"Jadi jangan coba-coba intervensi pasukan saya ini. Pasukan saya semua ini. Komandannya saya, gitu. Kalau ngomong baik-baik boleh. Tapi intervensi tidak boleh. Jadi kawan-kawan bekerja dengan tenang," katanya.
1. ASN harus bekerja sesuai tatanan dan fungsinya

Dia meminta para ASN supaya hanya bertanggung jawab kepada badan atau dinas masing-masing. Kemudian kepala badan maupun dinas bertanggung jawab kepada sekda selaku pembina ASN.
"Saya tanggung jawab 1000 persen terhadap kelakuan kawan-kawan," kata Bahtiar.
Dia menjelaskan bahwa bahwa semua badan maupun dinas harus berjalan sesuai tupoksinya masing-masing. Demikian pula dengan ASN yang harus bekerja sesuai dengan tatanan dan fungsinya.
"Jadi ada tatanan eselon 1,2,3, dan 4 berjalan baik. Ada fungsi-fungsi dengan baik," katanya.
2. Bahtiar minta ASN tidak terpaku pada masa lalu

Bahtiar juga mengaku telah menerima laporan dari DPRD Sulsel terkait dinamika pemerintahan Pemprov. Soal ini, Bahtiar mengingatkan kepada ASN untuk tidak terpaku pada masa lalu.
Alih-alih berfokus pada masa lalu, Bahtiar meminta ASN untuk lebih fokus pada masa depan. Sebab menurutnya, setiap era pemerintahan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
"Kita ini jangan selalu melihat masa lalu. Hari ini dan ke depan. Tantangan di depan mata, peluang juga ada di depan mata," kata Bahtiar.
3. Bahtiar minta dukungan ASN untuk sukseskan instruksi presiden

Dalam kesempatan ini, Bahtiar kembali menyinggung soal prioritas utamanya sebagai Pj Gubernur Sulsel sebagaimana yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo. Di masa transisi pemerintahan ini, Bahtiar akan fokus untuk memastikan tahapan dan penyelenggaraan Pemilu berlangsung dengan aman dan damai, menjaga laju inflasi, dan penanganan stunting.
Dia pun meminta para ASN, kepala OPD, terutama Sekda untuk menyukseskan semua tugas prioitas itu. Dia menegaskan bahwa seorang Pj tentu tidak memiliki wakil sehingga sekdalah yang merangkap sebagai wakil untuk Pj gubernur.
"Jadi apa perintah dan arahan beliau dan komunikasikan hal-hal untuk mencapai tujuan tadi, soal pemilu, pilkada, penanganan kemiskinan ekstrem, soal gizi buruk, soal inflasi, soal ketahanan pangan, bagaimana menjaga soal keamanan dn stabilitas politik di daerah ini," kata Bahtiar.