Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tawuran di Area Perkuburan Makassar, Satu Korban Kena Panah di Pipi

Ilustrasi - barang bukti anak panah atau busur panah beserta ketapel atau pelontar yang diamankan polisi di Makassar. (Istimewa)
Intinya sih...
  • Dua kelompok pemuda bentrok di Makassar, saling serang dengan busur panah, batu, dan petasan di area pekuburan.
  • Satu orang luka setelah wajahnya tertancap anak panah, namun tawuran cepat dibubarkan polisi.
  • Tawuran diduga dipicu oleh aksi balas dendam, polisi masih menyelidiki pelaku yang memprovokasi kejadian tersebut.

Makassar, IDN Times - Dua kelompok pemuda terlibat bentrok di kawasan Jalan Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (11/4/2025).

Aksi tawuran yang terjadi di sekitar area pekuburan ini membuat warga panik karena para pemuda saling serang menggunakan busur panah, batu, dan petasan.

1. Satu korban luka

Salah seorang korban yang terkena anak panah atau busur saat terjadi tawuran warga di Makassar, Jumat (11/4/2025)/Istimewa

Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, mengatakan bahwa satu orang mengalami luka setelah wajahnya tertancap anak panah. Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sudah aman di lokasi. Sudah selesai. Jadi ini bukan perang, hanya tawuran. Anak-anak itu awalnya hanya main-main di kuburan," ujar Syamsuardi saat dikonfirmasi, Jumat.

Ia menambahkan, tawuran tidak berlangsung lama karena polisi cepat tiba di lokasi dan langsung membubarkan para pelaku.

2. Diduga karena aksi balas dendam

Ilustrasi - barang bukti anak panah dan ketapel atau busur yang diamankan polisi di Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Menurut Syamsuardi, tawuran tersebut diduga dipicu oleh aksi balas dendam dari salah satu kelompok pemuda.

"Setelah ada yang kena busur, orang dewasa pun ikut terlibat. Kami sudah amankan TKP," jelasnya.

3. Polisi cari provokator tawuran

Ilustrasi pidana. (IDN Times/Sukma Shakti)

Hingga kini, polisi masih menyelidiki pelaku yang memprovokasi kejadian tersebut. "Belum ada yang kami amankan, tapi kami sudah tahu siapa pelakunya. Masih dalam proses lidik," kata dia.

Untuk mencegah insiden serupa, pihak kepolisian meningkatkan patroli di lokasi yang dianggap rawan.

"Kami tingkatkan patroli. Saya sudah sampaikan kepada anggota untuk rutin patroli di kawasan itu," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us