Tanpa Izin, Polisi Makassar Cekal Fashion Show Transpuan

Aris mengatakan, pihaknya tidak hanya mempersoalkan izin acara. Kepolisian juga mengantisipasi gangguan keamanan akibat acara itu. Sebab dikhawatirkan, ada organisasi masyarakat tertentu yang menolak kegiatan itu.

Saat proses pembubaran, sejumlah orang ditengarai dari salah satu ormas mulai terlihat berkumpul di lokasi. Polisi menghindari potensi gesekan antara masyarakat di lokasi.

"Karena informasi yang kami terima langsung ada Ormas yang mau ke lokasi untuk mereka bubarkan. Kita antisipasi adanya intimidasi dan gangguan kamtibmas," ujar Andi Aris.

Andi Aris mengatakan, menurut interogasi polisi, di lokasi memang ada rencana menggelar peragaan busana. Pesertanya dari kalangan transpuan.

"Jadi mereka ini rencananya mau membuat fashion show dan dirangkaikan dengan ada ulang tahun, kebetulan yang ulang tahun itu waria juga jadi ada tambahan itu," kata Andi Aris.

Menurut informasi yang dihimpun IDN Times, mereka yang dibubarkan sempat berencana memindahkan kegiatan di tempat lain. Mereka menuju salah satu tempat karaoke di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang.

Namun kegiatan mereka urung terlaksana karena sekelompok anggota ormas terus membuntuti pergerakan mereka. Saat tiba di Panakkukang, polisi turut berjaga dan meminta rombongan bubar.