Taman Emmy Saelan CPI, Ruang Hijau Baru di Makassar

30 Agu 2020, 07:17 WIB

Peresmian Taman Emmy Saelan di kawasan CPI Makassar, Sabtu (29/8/2020). Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mempunyai area hijau baru. Namanya Taman Emmy Saelan yang berlokasi di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI). Taman ini secara resmi diluncurkan pada Sabtu (29/8/2020).

Peresmian ditandai dengan penyerahan kembali aset kepada Pemprov Sulsel dan ditandatanganinya prasasti oleh Gubernur Sulsel dan Direktur Utama BPJAMSOSTEK.

"Di luar tertulis Taman BPJS Ketenagakerjaan tapi itu bukan berarti taman milik BPJS Ketenagakerjaan tetapi ini adalah taman milik seluruh masyarakat di Sulsel. Saya kira ini adalah bentuk sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemprov Sulsel," kata Agus Susanto selaku Direktur Utama BPJAMSOSTEK.

1. Taman Emmy Saelan dibangun oleh BPJAMSOSTEK

Peresmian Taman Emmy Saelan di kawasan CPI Makassar, Sabtu (29/8/2020). IDN Times/Istimewa

Sebagai informasi, Taman Emmy Saelan dibangun oleh BPJAMSOSTEK atau yang sebelumnya dikenal sebagai BPJS Ketenagakerjaan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Proses pembangunannya menghabiskan waktu selama 18 bulan.

Proses itu dimulai sejak Desember 2017 setelah penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara BPJAMSOSTEK dan Pemprov Sulsel. Pada April 2018, dilanjutkan dengan pencanangan pembangunan. Lalu akhirnya pada 29 Agustus 2020, taman ini diserahkan kepada Pemprov Sulsel

Agus mengatakan bahwa Taman Emmy Saelan ini akan dimanfaatkan sebagai sarana olahraga, kegiatan sosial, sekaligus untuk memperkenalkan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK kepada masyarakat. Setelah peresmian dan penyerahan ini, Agus berharap Pemprov Sulsel bisa merawat dan memelihara taman ini agar bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

"Ini merupakan salah satu program bentuk tanggung jawab sosial BPJAMSOSTEK yang mana salah satu filosofinya adalah mempertahankan lingkungan hidup, makanya harus dirawat dengan baik," kata Agus.

2. Taman Emmy Saelan dibagi dalam 4 zona sesuai program BPJAMSOSTEK

Penampakan Taman Emmy Saelan di CPI Makassar dari udara. Dok. BPJAMSOSTEK

Taman Emmy Saelan sendiri dirancang sebagai ruang terbuka hijau (RTH) untuk bermain, berolahraga dan bersantai. Taman ini dibangun dengan seluas 2,5 hektare. Pemprov sendiri memiliki lahan 50 hektare dari 150 hektare luas lahan di kawasan ini.

Sembari menikmati wajah Taman Emmy Saelan, pengunjung dimanjakan dengan kehadiran kawasan kuliner Lego-lego yang berada tak jauh dari taman. Lalu ada bangunan Masjid 99 Kubah yang masih dalam tahap pembangunan namun digadang-gadang akan jadi ikon baru Kota Makassar.

Untuk lebih memperkenalkan program dan manfaat yang dimiliki oleh BPJAMSOSTEK, maka RTH ini dibagi menjadi 4 zona sesuai dengan jumlah Program Jaminan Sosial yang dimiliki oleh BPJAMSOSTEK.

Zona pertama adalah zona Jaminan Hari Tua (JHT) yang berisikan jalur refleksi. Zona kedua yaitu zona Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang berisi fasilitas olahraga.

Zona ketiga bernama zona Jaminan Pensiun (JP) yang merupakan jalur jalan dan area untuk bersantai. Zona keempat diberi nama zona Jaminan Kematian (JKM) yang berisikan fasilitas ampitheater sebagai tempat perenungan dengan 30 tiang di atas kolam.

3. Nurdin akan tempatkan pengelola untuk merawat Taman Emmy Saelan

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (tengah) usai meresmikan Taman Emmy Saelan di CPI Makassar, Sabtu (29/8/2020). IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyebutkan bahwa Pemprov masih memiliki banyak lahan yang dapat dijadikan RTH. Maka tak menutup kemungkinan untuk menambah lagi jumlah RTH mengingat RTH masih minim. Jika BPJAMSOSTEK kembali bersedia menyiapkan dana CSR-nya, maka Nurdin akan menfasilitasi.

"Saya kira kita masih banyak dan tentu bukan di Makassar lagi. Kalau bisa di daerah lain kalau memang ada," kata Nurdin.

Nurdin pun mengapresiasi langkah BPJAMSOSTEK karena telah membuatkan taman yang bisa dinikmati warga. Selanjutnya, Nurdin berkomitmen bahwa Pemprov akan bertanggung jawab untuk perawatan taman ini karena taman ini telah menjadi aset pemprov.

"Insya Allah kita akan tempatkan pengelola di sini untuk merawat seluruh aset yang ada di Taman Emmy Saelan ini," kata Nurdin.