Makassar, IDN Times - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulawesi Selatan Rudy Djamaluddin, tak terlihat di hadapan publik sejak operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Makassar.
Sekretaris Dinas PUTR Sulsel Edy Rahmat termasuk satu dari enam yang ditangkap dari OTT di Makassar. Belakangan Edy menjadi tersangka bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, karena diduga menerima suap dan gratifikasi.
IDN Times berupaya menghubungi Rudy usai OTT KPK di Makassar, untuk mengonfirmasi keterlibatan sekretaris dinasnya. Namun dia tak menanggapi sambungan telepon, begitu pula obrolan lewat pesan singkat.
Pada pagi hari ini, Senin (1/3/2021), Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengumpulkan pejabat-pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sulsel di kegiatan coffee morning. Pada acara itu Rudy kembali tak terlihat, namun Sudirman memberikan petunjuk soal keberadaan sang kepala dinas.
"Beliau (Rudy) ke Jakarta. Tadi sudah melapor sama saya," kata Sudirman.
