Survei Pilkada Makassar, Pasangan ADAMA Ungguli Tiga Pesaingnya

12 Okt 2020, 14:54 WIB

CRC umumkan hasil survei Pilkada Kota Makassar di Hotel Santika, Senin (12/10/2020). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Hasil survei terbaru Celebes Research Center (CRC) terkait kontestasi Pilkada Kota Makassar, menempatkan elektabilitas pasangan Moh Ramdhan Danny Pomanto-Fatmawai Rusdi (ADAMA) jauh mengungguli tiga pesaingnya, yakni Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (APPI-RAHMAN), Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN), dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin (IMUN).

Tingkat elektabilitas pasangaan ADAMA sebesar 40,4 persen, APPI-RAHMAN 23,5 persen, DILAN 14,0 persen, dan IMUN 6,5 persen.

Menurut Manajer Riset CRC, Muhammad Nur Hidayat, dalam paparan hasil surveinya di Hotel Santika, Senin (12/10/2020), ini merupakan hasil jika pemilihan wali Kota Makassar dilakukan hari ini.

"Secara umum untuk hasil survei kita ini bahwa pasangan nomor urut satu masih unggul di dalam semua aspek," kata Nur Hidayat.

1. Masih survei pertama

Elektabilitas Paslon Pilkada Makassar. Dok. Celebes Research Center

Nur Hidayat menyebutkan kecil kemungkinan hal tersebut akan berubah yakni sebesar 7,4 persen dan besar kemungkinannya berubah sebesar 24,3 persen.

Dia menjelaskan bahwa hasil survei ini merupakan survei pertama yang dilakukan CRC setelah tahapan penetapan paslon. Survei-survei yang dilakukan sebelumnya hanyalah survei per individu yang disebut-sebut akan maju di Pilkada.

"Mungkin dalam beberapa bulan ke depan awal November kita akan melakukan survei lagi untuk kota Makassar," katanya.

2. Data diambil dari 1.000 responden

Pengundian nomor urut Paslon Wali Kota Makassar di Hotel Harper Makassar, Kamis (24/9/2020). IDN Times/Istimewa

Pengumpulan data dilakukan dalam rentang waktu 25 September - 5 Oktober 2020 dengan metode wawancara tatap muka langsung (face to face) menggunakan kuesioner.

Jumlah sampel sebanyak 1.000 responden. Metode penarikan sampelnya yakni multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dengan dugaan +/- 3.0 persen pada kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari 15 kecamatan yang terdistribusi secara proporsional.

"Biasanya untuk ukuran Kota Makassar atau kabupaten sampel 400 sudah cukup mewakili untuk potret atau pandangan mengenai pilwalkot Makassar. Tapi kita angkat sampai 1.000 sampel untuk meminimalisir tingkat error yang terjadi," katanya.

3. CRC tegaskan independensi

Manajer Riset CRC Muhammad Nur Hidayat (kanan) saat memaparkan hasil survei di Hotel Santika Makassar, Senin (12/10/2020). IDN Times/Asrhawi Muin

Lebih jauh, Nur Hidayat menegaskan bahwa survei ini dilakukan dengan independen. Hasil survei ini benar-benar merupakan data asli yang ditemukan di lapangan tanpa mengubah data sedikit pun.

"Jadi saya tegaskan ini realitas di lapangan yang menjadi temuan CRC untuk elektabilitas empat pasangan calon yang ada," tegasnya.