Super Blood Moon, Plt Gubernur Sulsel Imbau Masyarakat Salat Gerhana
Makassar, IDN Times - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman, mengeluarkan imbauan salat berjemaah bagi masyarakat saat Super Blood Moon atau gerhana bulan total berlangsung Rabu (26/5/2021) malam nanti.
Imbauan itu tertuang dalam Surat Edaran nomor 451/5026/KESRA tentang Salat Gerhana. Dalam surat edaran tersebut, Plt Gubernur mengajak umat muslim di Sulawesi Selatan untuk menggelar Salat Gerhana Bulan.
"Kami menghimbau umat muslim di Sulsel untuk bisa memanfaatkan fenomena ini dengan melaksanakan Salat Gerhana Bulan," ucapnya di Makassar, Rabu.
1. Menerapkan protokol kesehatan
Dalam surat edaran itu, Sudirman menganjurkan supaya Salat Gerhana ini dilaksanakan secara berjemaah tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
"Silakan melaksanakan Salat Gerhana di masjid atau mushala dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan juga dilakukan di rumah masing-masing," katanya.
2. Umat muslim dianjurkan salat sunnah saat gerhana
Bukan itu saja, dalam surat itu Sudirman juga menekankan supaya masyarakat muslim memperbanyak zikir dan doa, bersedekah serta melaksanakan takbir dengan memuji keagungan Allah atas hadirnya fenomena alam ini.
Dia menjelaskan anjuran pelaksanaan Salat Gerhana berdasarkan hadis Bukhari nomor 1044, yang menyebutkan "Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda diantara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah salat, dan bersedekahlah'".
"Dengan menjalankan salat gerhana setidaknya kita bisa lebih mendekatkan diri dan mengingat akan kebesaran Allah SWT," katanya.
3. Hukum salat gerhana sunah muakad
Fenomena gerhana bulan total atau Super Blood Moon akan terjadi nanti malam sekitar pukul 19.18.43 WITA. Fenomena alam langka ini dapat disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia, tak terkecuali Sulawesi Selatan.
Beberapa ulama menyebutkan, hukum Salat Gerhana adalah sunah muakad atau sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang menyaksikan gerhana. Waktu Salat Gerhana dapat dilaksanakan saat gerhana mulai muncul hingga berakhir gerhana.
