Sudirman Dukung Penjajakan MRT di Kawasan Mamminasata

29 Jan 2022, 16:10 WIB

Penumpang menaiki MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Senin (3/1/2022). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Makassar, IDN Times - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tengah menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Penjajakan terkait transportasi massal modern yang terintegrasi alias MRT di Sulsel, terutama di kawasan ibu kota, Makassar.

Penjajakan itu terungkap saat Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan direksi PT MRT Jakarta, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, di Makassar, Sabtu (29/1/2022).

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, penjajakan kerja sama mengacu kepada keberhasilan transportasi massal modern di Jakarta.

"Kita sudah mampu mengatasi kemacetan di Jakarta dalam beberapa tahun terakhir. Makassar ini kan kota besar, jadi sudah harus didesain transportasi publiknya dari sekarang untuk bisa mengatasi kemacetan di sini," kata William, dalam keterangan persnya, Sabtu.

1. MRT bisa menunjang kereta api Makassar-Parepare

Proyek MRT Fase 1 (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

William mengatakan, selain Makassar, MRT bisa dihadirkan di kawasan terintegrasi sekitarnya, meliputi Maros, Sungguminasa, dan Takalar. Kawasan itu disebut Mamminasata.

Selain menjadi transportasi modern yang terintegrasi, MRT juga bisa mendukung proram pemerintah pusat, yakni jalur kereta api Makassar-Parepare yang hingga kini masih tahap pengerjaan.

"Dengan adanya transportasi modern, maka aset pemerintah juga akan jadi lebih hidup. Sulawesi selatan ini kita lihat bisa mendorong tranportasi berkelanjutan. Kita bertahap kerjasamanya. Setelah lakukan MOU nanti kita ada facilibilty study," William menjelaskan.

2. Pemprov Sulsel merespons positif

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (kanan) menerima kunjungan direksi PT MRT Jakarta. (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyambut positif rencana kerja sama terkait transportasi massal MRT. Menurut dia, selain jalur kereta api Makassar-Parepare, ada beberapa kawasan di Mamminasata yang bisa terintegrasi untuk jalur MRT. Misalnya bandara, pelabuhan, Jalan Metro Tanjung, hingga kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI).

"Tentu kita support rencana kerjasama ini. Ini adalah transportasi integrasi, transportasi massal modern," kata Sudirman.

3. MRT untuk mengurangi kemacetan lalu lintas

Kondisi Jalan Tol Layang A.P Pettarani di Makassar. Humas Pemprov Sulsel

Jika kerjasama ini terwujud, Andi Sudirman meyakini bahwa persoalan transportasi dan juga persoalan kemacetan di Makassar dan sekitarnya akan teratasi. Bahkan, kehadiran MRT juga dianggap bisa membantu peningkatan pariwisata di kawasan Mamminasata.

"Masyarakat kita juga saat ini sadar akan kebutuhan transportasi yang modern dan nyaman," ujarnya.