Sidak, Munafri Temukan Pasar Ikan Rajawali Becek dan Semrawut

21 Apr 2025, 15:16 WIB

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat meninjau langsung kondisi Pasar Ikan Lelong di Jalan Rajawali, Senin (21/4/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Intinya sih...

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan sidak ke Pasar Ikan Lelong setelah rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah.
Munafri menemukan persoalan lahan parkir sempit, lantai pasar becek, lapak semi permanen, dan minim fasilitas dasar.
Munafri menyinggung distribusi ikan yang dipengaruhi kondisi cuaca dan pasang-surut air laut serta menegaskan pentingnya revitalisasi pasar secara menyeluruh.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Ikan Lelong di Jalan Rajawali, Senin (21/4/2025). Kunjungan ini dilaksanakan usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara virtual.

Munafri meninjau langsung kondisi pasar tradisional yang terletak tak jauh dari Anjungan Pantai Losari. Sidak ini untuk melihat langsung kondisi pasar dan mendengar keluhan para pedagang.

"Hari ini kita berada di pelelangan ikan di Jalan Rajawali (Pasar Ikan Lelong). Melihat kondisinya, ini memang butuh pembenahan yang maksimal supaya bisa menjadi tempat pemenuhan kebutuhan masyarakat, dengan aman dan nyaman," kata Munafri saat berada di lokasi.

1. Dari lahan parkir sempit hingga lapak semi permanen

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat meninjau langsung kondisi Pasar Ikan Lelong di Jalan Rajawali, Senin (21/4/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Dari hasil peninjauan, Munafri menemukan sejumlah persoalan mendasar. Salah satu-satunya, lahan parkir yang sempit sehingga menyebabkan kemacetan.

Masalah lainnya yakni lantai pasar yang becek dan licin akibat sistem sanitasi yang tidak memadai. Ada pula lapak-lapak pedagang yang masih bersifat semi permanen dan minim fasilitas dasar.

Munafri juga sempat berdialog langsung dengan sejumlah pedagang. Dia mendengarkan berbagai keluhan yang disampaikan terkait fasilitas, kebersihan, dan kenyamanan pasar.

2. Munafri singgung distribusi ikan yang dipengaruhi cuaca dan pasang-surut air laut

ilustrasi nelayan (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Selain itu, Munafri juga menyinggung persoalan distribusi ikan yang sangat dipengaruhi kondisi cuaca dan pasang-surut air laut. Pada musim kemarau, perairan menjadi dangkal sehingga kapal nelayan kesulitan merapat ke area pasar.

"Kalau begini, pemerintah harus turun tangan lebih jauh untuk membuat tempat ini bisa lebih nyaman. Melihat ini juga tergantung musim karena pasang sangat mempengaruhi sehingga distribusi ikan dari laut terganggu karena dangkal,” jelasnya.

3. Revitalisasi pasar tidak bisa dikerjakan secara parsial

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat meninjau langsung kondisi Pasar Ikan Lelong di Jalan Rajawali, Senin (21/4/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri menegaskan revitalisasi pasar tidak bisa dikerjakan secara parsial. Dia berjanji akan segera menggelar pertemuan dengan seluruh pihak terkait untuk merancang penataan ulang sistem pelelangan ikan di Kota Makassar.

"Ini akan menjadi perhatian kita ke depan. Kita akan duduk bersama-sama dengan seluruh tim yang ada untuk bagaimana kita membenahi sistem pelelangan ikan yang ada di Kota Makassar ini," katanya