Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Seragam Gratis Belum Dibagi, Pemkot Makassar: Ortu Tak Perlu Buru-buru Beli

IMG_20250630_202634.jpg
Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Achi Soelaiman, di kantornya, Senin (30/6/2025). (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar meminta para orang tua siswa baru jenjang SD dan SMP negeri untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru membeli seragam sekolah di awal tahun ajaran ini. Imbauan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman, menyusul kepastian program tersebut.

Achi menjelaskan program seragam sekolah gratis akan tetap dibagikan kepada siswa baru, sesuai janji Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham. Dia menegaskan pihaknya menjamin seluruh proses pembagian seragam gratis ini tanpa pungutan biaya tambahan di sekolah.

"Kami ingin orang tua tenang. Tidak perlu terburu-buru membeli seragam karena pemerintah sudah menyiapkan. Sekolah cukup mematuhi jadwal dan aturan," kata Achi dikutip dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/7/2025).

1. Sebanyak 33 ribu siswa akan dapat paket seragam gratis

IMG_20250712_121126.jpg
Ilustrasi seragam sekolah gratis. (Dok. Pemkot Makassar)

Achi mengatakan seragam akan disalurkan secara bertahap mulai Juli ini. Setiap siswa SD akan menerima dua setel putih-merah, sedangkan siswa SMP akan menerima dua setel putih-biru.

Program seragam gratis tahun ini menargetkan sekitar 33 ribu siswa baru jenjang SD dan SMP negeri. Sebanyak 66 ribu paket seragam akan dibagikan kepada mereka.

"Untuk SD ada 19 ribu siswa, SMP ada 14 ribu. Jadi total 33 ribu siswa. Karena masing-masing dapat dua pasang, total paketnya 66 ribu," kata Achi.

Achi menegaskan kebijakan ini akan disertai pengawasan ketat supaya praktik jual beli seragam di sekolah betul-betul dihentikan. Pembelian atribut lain seperti seragam batik atau baju olahraga dipersilakan di luar sekolah.

"Kalau pakaian olahraga atau batik silakan dibeli di luar, bukan di sekolah. Kenapa? Karena ada kartel besar yang memasok ke sekolah-sekolah, merasa diuntungkan. Kami ingin sekolah terlindungi dari tudingan pungli,” kata Achi.

2. Dibagikan bertahap tapi jadwal pembagian belum jelas

Ilustrasi seragam Sekolah Dasar (Instagram.com/globalcollectionid)
Ilustrasi seragam Sekolah Dasar (Instagram.com/globalcollectionid)

Program seragam sekolah gratis ini muncul sebagai salah satu janji politik Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham untuk meringankan beban orang tua siswa baru di awal tahun ajaran. Namun di lapangan, wacana ini sempat menimbulkan kebingungan karena jadwal penyaluran yang belum jelas hingga mendekati hari pertama sekolah.

Orang tua pun ragu apakah harus membeli seragam sendiri atau menunggu pembagian dari pemerintah. Situasi ini diperparah oleh kebiasaan lama di sejumlah sekolah yang menjual seragam dan atribut lain kepada siswa sehingga membuka celah terjadinya pungutan liar.

Menjawab hal ini, Pemkot Makassar memastikan distribusi seragam gratis tetap akan terlaksana pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini. Hanya saja, distribusi sudah dipastikan akan terlambat mengingat waktu tahun ajaran baru kian mepet sementara siswa baru menanti seragam.

Achi menjelaskan saat ini proses distribusi seragam masih berada pada tahap awal, termasuk entry meeting dan finalisasi dokumen pengadaan barang dan jasa. Dia juga mengatakan jadwal pasti pembagian akan diumumkan secara bertahap menyesuaikan perkembangan di lapangan.

"Sekarang masih berproses. Jadi kami belum bisa menentukan tanggal pastinya. Yang jelas target kami bulan Juli ini seragam sudah mulai disalurkan," kata Achi.

3. Masa orientasi siswa baru bisa tanpa seragam

IMG_20250710_172825.jpg
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, memberikan penjelasan terkait program seragam sekolah gratis di Balai Kota Makassar, Kamis (10/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Pemkot pun memberikan kebijakan bahwa masa orientasi bisa tanpa seragam. Orang tua juga dipersilakan menunggu distribusi atau membeli sendiri jika memang mampu.

Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda sebelumnya juga meminta orang tua tidak terburu-buru membeli seragam sendiri jika masih ingin menunggu pembagian dari pemerintah kota. Namun dia juga tidak melarang apabila orang tua hendak membeli seragam sendiri untuk anaknya. 

"Kalau bagi yang mampu ya silakan (beli). Kalau mau menunggu silakan. Yang jelas pemerintah kota sudah  akan memenuhi bulan ini untuk membagikan seragam," kata Zulkifly.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us