Seorang Perempuan Tewas Diterkam Buaya di Sulawesi Tenggara

28 Des 2019, 13:17 WIB

Ilustrasi buaya (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Makassar, IDN Times - Ema, perempuan warga Desa Puusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara, yang dilaporkan hilang pada Jumat (27/12) pagi, telah ditemukan pada pukul 16.20 Wita.

Tim gabungan Basarnas Kendari sebelumnya mendapat laporan dari sanak keluarga korban pada pukul 11.45 Wita. Menurut kerabat, Ema diduga diterkam buaya ketika sedang mencari sejenis kerang di Sungai Lasolo.

Saat laporan diterima, pihak keluarga korban dan masyarakat sekitar telah melakukan proses di sekitar lokasi kejadian. Akan tetap nihil hasil. Basarnas Kendari sendiri mengerahkan rescue car dan satu unit rubber boat dalam proses pencarian korban.

1. Tim rescue Basarnas Kendari menemukan korban terkaman buaya di Konawe Utara pada Jumat (27/12) sore

Tim Basarnas saat mencari korban. (Humas Basarnas Sultra)

Usai menerima laporan, Basarnas Kendari langsung berangkat menuju tempat kejadian yang berjarak 110 km. Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi, menyebut bahwa bagian tubuh wanita berusia 40 tahun itu langsung dievakuasi menuju RSUD Konawe Utara. Pihak rumah sakit lalu menyerahkan bagian tubuh korban ke pihak keluarga.

"Usai menyerahkan bagian tubuh korban ke pada keluarga, maka pencarian untuk sementara dihentikan pada pukul 18.00 Wita demi keselamatan tim rescue yang melakukan pencarian, dan akan dilanjutkan esok hari (Sabtu, 28/12)," ujarnya Djunaidi, seperti dilansir oleh laman kantor berita Antara.

2. Pada hari yang sama, seekor buaya muara dievakuasi oleh tim rescue BKSDA Sultra di Konawe

(Humas BKSDA Sultra)

Kejadian buaya yang meresahkan penduduk rupanya tak cuma terjadi di Konawe Utara. Pada Jumat (27/12) yang sama, tim rescue Balai Konservasi Sumber Daya Alam mengevakuasi seekor buaya muara yang masuk jaring seorang nelayang di Desa Wawobungi, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe.

La Ode Kaida selaku Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra menuturkan bahwa buaya muara (Crocodylus porosus) dengan panjang 1,9 meter tersebut diketahui memasuki jaring seorang warga pada pukul 8.00 Wita.

"Ukuran buaya itu panjang 1,9 meter kurang lebih 25 cm. Buaya tersebut diserahkan ke BKSDA Sultra pada pukul 15.00 Wita oleh warga setempat bernama Abu Kasim," ujarnya.

3. Buaya yang dievakuasi langsung di bawa menuju Kantor BKSDA Sultra di Kota Kendari

(Humas BKSDA Sultra)

La Ode Kaida turut mengungkap, berdasarkan keterangan salah satu warga setempat yang membantu proses evakuasi, memang terdapat sarang buaya muara yang berada tak jauh dari Desa Wawobungi, tepatnya di Desa Waworaha, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.

"Buaya ini akan dibawa ke Kantor BKSDA Sultra dulu, lalu dibawa ke penangkaran buaya," tutupnya.

Pada Kamis (26/12) sebelumnya, warga Desa Bendewuta bernama Rugaya (48) di Sungai Sabandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe, tewas akibat diterkam buaya.