Sempat Kosong, Sulsel Kembali Distribusikan Vaksin ke Daerah

02 Agu 2021, 13:09 WIB

Ilustrasi vaksin (Dok. ANTARA FOTO)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mendistribusikan vaksin ke kabupaten/kota setelah mendapat kiriman stok dari Kementerian Kesehatan, 31 Juli 2021.

Sebelumnya, sejumlah kabupaten/kota melaporkan menipisnya stok vaksin bahkan ada yang kosong. Pemprov mengklaim hal itu karena vaksinasi massal gencar digelar dan antusiasme masyarakat Sulsel untuk mengikuti program vaksinasi juga sangat besar.

"Peruntukan teman di daerah butuh 15.000 vial, yang penting sudah ada dulu datang karena relatif stagnan 1 dua minggu terakhir," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinkes Sulsel Muhammadong, Senin (2/8/2021).

1. Tiga daerah telah dapat distribusi vaksin

ilustrasi vaksin Sinovac

Vaksin yang telah tiba itu adalah 3.730 vial vaksin Moderna dan 3.896 vial vaksin Sinovac. Pendistribusian diutamakan ke daerah-daerah yang mengalami kekosongan.

Sejauh ini sudah ada tiga daerah yang mendapat distribusi vaksin yaitu per 1 Agustus 2021 kemarin yaitu Kabupaten Tana Toraja, Luwu Utara dan Bone.

"Mulai didistribusikan ke kabupaten dan kota. Jumlah vaksin ini pembagian ke daerah akan dibagi rata," katanya.

2. Vaksin Moderna untuk nakes

Default Image IDN

Khusus vaksin Moderna, diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan (nakes) sebagai booster atau vaksinasi dosis ketiga. Vaksinasi Moderna ini juga sementara berlangsung di RSKD Dadi, Senin (2/8/2021).

Pemberian vaksin dosis ketiga itu karena nakes dianggap sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan pasien COVID-19. Setelah itu, barulah kelompok lainnya bisa menerima vaksin Moderna.

3. Sulsel bakal kedatangan 21.480 vial vaksin

Default Image IDN

Adapun Pemprov Sulsel menargetkan vaksinasi COVID-19 disuntikkan kepada 7 juta warganya dari jumlah penduduk 8 juta jiwa. Sejauh ini, capaian vaksinasi Sulsel masih 24 persen.

Untuk mencapai target, Pemprov akan terus menggenjot vaksinasi. Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengatakan pihaknya akan meminta kabupaten kota terus mendata kebutuhan vaksin.

Selanjutnya, Sulsel akan kembali kedatangan vaksin sebanyak 21.480 vial.

"Vaksin yang datang juga tidak tentu karena tergantung ketersediaan vaksin di pusat," katanya.