Sejarah Baru, Ketua DPRD Sulsel Dijabat Perempuan

Andi Ina Kartika Sari bakal melanjutkan perannya memimpin DPRD Sulsel. Saat ini, dia dipercaya sebagai ketua sementara.

Penunjukan Ina sebagai ketua juga jadi sejarah baru. Sebab baru kali ini Ketua DPRD Sulsel dipimpin seorang perempuan. Pada periode 2014-2019, DPRD sempat dipimpin wanita,namun untuk posisi wakil ketua, yakni Andi Rachmatika Dewi.

Andi Ina Kartika merupakan legislator petahana di DPRD Sulsel. Dia lolos mewakili daerah pemilihan VI meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Parepare. Dia jadi legislator dengan dukungan 19.652 suara.

Partai Golkar berhak atas posisi ketua DPRD Sulsel, karena berstatus mayoritas. Mereka menguasai 13 dari total 85 kursi DPRD.

Nurdin Halid menjelaskan, penentuan ketua DPRD Sulsel sesuai proses dan mekanisme di internal Golkar. Keputusan akhir ada di Ketua Umum DPP Partai Golkar.

"Meski pun saya memiliki kewenangan menentukan sendiri, tapi saya mengirim tujuh nama. Hasilnya diserahkan Ketua Umum Golkar," kata Nurdin.

Selain ketua, pimpinan DPRD Sulsel akan diisi oleh empat wakil ketua. Mereka berasal dari partai politik dengan jumlah kursi terbanyak. Berdasarkan ketentuan, maka yang berhak atas kursi wakil adalah NasDem, Gerindra, Demokrat, dan PKS.

Empat parpol sudah menyampaikan legislator yang ditunjuk sebagai wakil ketua, masing-masing: Syaharuddin Alrif dari NasDem, Darmawangsyah Muin asal Gerindra, Ni'matullah mewakili Demokrat, dan Muzayyin Arif asal PKS.

Nama pimpinan DPRD Sulsel akan diumumkan dalam rapat paripurna, Rabu (9/10) petang. Setelah itu nama-nama pimpinan disampaikan ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sulsel, untuk disahkan lewat surat keputusan.

"Setelah ada SK, menunggu proses pelantikan definitif. Rencananya, Insya Allah tanggal 22, 23 atau 24 Oktober," kata Wakil Ketua DPRD sementsra Syaharuddin Alrif.