Makassar, IDN Times - Salah satu pasien berstatus positif virus Corona atau COVID-19 di Sulsel meninggal dunia. Pasien dengan nomor spesimen 285 itu rupanya telah meninggal dunia pada 15 Maret lalu. Akan tetapi, Pemerintah Provinsi baru mengetahui hasil uji laboratorium pada Kamis (19/3).
"Pasien sudah meninggal, tetapi baru hari ini kita mendapatkan informasi bahwa pasien tersebut positif Corona," kata Gubernu Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dalam konferensi persnya di kediaman pribadinya, Kamis (19/3).
Nurdin mengatakan pasien tersebut baru kembali dari umrah, seminggu kemudian mengalami keluhan diare dan batuk. Pasien itu sempat dirawat di rumah sakit dengan keluhan demam, sesak, dan ketika dilaksanakan foto thorax menunjukkan pneumonia di kedua paru- paru.
Sampel dari pasien 285 itu juga sempat diambil untuk kemudian dikirim ke Laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta. Sekadar informasi, pasien 285 merupakan kasus COVID-19 pertama yang tercatat di Sulsel.