Rival di Pilkada, Kini Danny Rangkul Dokter Fadli untuk Tangani COVID

02 Mar 2021, 13:27 WIB

Default Image IDN

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto merangkul mantan lawan politiknya di PIlkada Makassar 2020, dr. Fadli Ananda. Fadli akan dilibatkan untuk berkolaborasi dalam program penanganan COVID-19 di Makassar.

Fadli bergabung bersama relawan dokter lain, dalam program Makassar Recover yang akan diluncurkan Danny Pomanto beberapa hari ke depan. Sebelumnya dia menjadi Calon Wakil Wali Kota Makassar, berpasangan dengan Syamsu Rizal (Deng Ical).

Dalam siaran persnya, Danny menyatakan pertarungan politik di pilkada sudah usai. Dia pun menaruh hormat pada dr. Fadli, yang ikut mengucapkan selamat sesaat setelah Danny dan Fatmawati Rusdy dinyatakan menang quick count, 9 Desember 2020 lalu.

"Saatnya untuk berjuang melawan musuh bersama: virus Covid-19 di masa pandemi saat ini,” kata Danny saat bertemu dengan para relawan dokter dan pengurus IDI Makassar, di kediamannya, Jalan Amirullah, Makassar, Selasa (2/3/2021).

1. Ini alasan Danny mengajak Fadli bergabung

Paslon Wali Kota Makassar nomor urut 3 Syamsu Rizal-Fadli Ananda saat debat publik perdana di Gedung Kompas TV, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (7/11/2020). KPU Makassar

Setelah dilantik jadi Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menjadikan program penanganan COVID-19 sebagai salah satu fokus. Dia menganggap penangan pandemik di Makassar selama ini salah arah, sehingga perlu disusun sebuah program bernama Makassar Recover.

Soal bergabungnya Fadli, Danny mengaku Pemkot Makassar membutuhkan perannya. Selama ini Fadli aktif sebagai profesional di bidang kesehatan.

“Dokter Fadli ini kan bagian dari City Influencer kelompok millenial, beliau juga pengabdi, praktisi, dan profesional di bidang kesehatan, jadi bantuannya sangat dibutuhkan saat ini," ucap Danny.

2. Dokter Fadli: COVID-19 jadi musuh bersama

Default Image IDN

Di kesempatan sama, dr. Fadly menyatakan apresiasinya terhadap langkah Danny melibatkan para dokter. Menurutnya, ini waktu yang tepat untuk bersatu membangun Makassar tanpa ada perpecahan.

"Musuh bersama kita saat ini adalah Covid-19, karena menyangkut kesehatan, ekonomi, dan sosial. Kita lupakan kompetisi Pilkada lalu, saatnya bersama-sama membangun kota kita yang saat ini dipimpin Danny-Fatma," kata Dokter Fadli yang juga pemilik RSIA Ananda ini.

3. Danny-Fatma segera luncurkan program Makassar Recover

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kanan) dan Fatmawati Rusdi ANTARA FOTO/Arnas Padda

Program Makassar Recover yang akan diluncurkan Pemkot Makassar nanti, selain melibatkan ratusan relawan dokter dan tenaga medis se-Makassar, juga akan mendatangkan alat GeNose, teknologi pengetesan virus Corona temuan ahli Universitas Gajah Mada (UGM). Alat itu diharapkan mendukung proses screening dan tracing kontak pasien positif Covid-19 di Makassar.

Program ini juga nantinya akan berbasis sistem digital dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial inteligence) karya start up anak Makassar.

"Program prioritas saya bersama Fatma setelah dilantik adalah bagaimana memutus mata rantai penyebaran Covid-19, setelah itu tuntas, kita beralih pada program lainnya," kata Danny.