Resmi Dibuka, Siapa Saja Bakal Calon Rektor Unhas Sejauh Ini?

13 Agu 2021, 18:23 WIB

Dekan FISIP Universitas Hasanuddin yakni Armin Arsyad (kanan) saat menyerahkan berkas sebagai bakal calon rektor periode 2022-2026 pada Jumat 2 Agustus 2021. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Makassar, IDN Times - Seiring masa jabatan Dwia Aries Tina Pulubuhu yang sudah masuk tahun akhir, Universitas Hasanuddin (Unhas) akan segera menggelar Pemilihan Rektor (Pilrek) Periode 2022-2026. Proses pendaftaran bakal calon telah dibuka sejak Senin lalu (2/8/2021).

Kondisi pandemik membuat suasana pendaftaran di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (P2R), Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, sepi. Berbeda dengan Pilrek 2019 sebelumnya, tak ada lagi iring-iringan bakal calon dalam jumlah besar.

"Panitia sengaja membatasi jumlah rombongan, untuk mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19," ungkap Ishaq Rahman, Kasubdit Humas dan Komunikasi Publik Unhas, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

1. Dekan FISIP, Armin Arsyad (tengah), jadi yang paling pertama mendaftar

Dekan FISIP Universitas Hasanuddin yakni Armin Arsyad (tengah) saat menyerahkan berkas sebagai bakal calon rektor periode 2022-2026 pada Jumat 2 Agustus 2021. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Hingga hari Jumat ini (13/8/2021), baru dua bakal calon yang menyerahkan berkas ke Panitia Pilrek Unhas. Pertama yakni Dekan FISIP, Armin Arsyad, pada Jumat pekan lalu (6/8/2021).

"Kehadiran saya pada hari ini merupakan wujud keseriusan dan kesungguhan saya untuk berkontribusi bagi pengembangan Unhas ke depan," kata pengamat politik kondang itu dalam sambutan singkatnya.

"Kita menghadapi tantangan masa depan yang penuh dinamika, insyaallah saya siap mengemban amanah jika dipilih oleh Senat Akademik dan oleh Majelis Wali Amanah," lanjut sosok 55 tahun tersebut.

2. Prof. Budu, Dekan FK, mengantar berkas pendaftaran pada Kamis kemarin (12/7/2021)

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yakni Prof. Budu (kanan) saat menyerahkan berkas sebagai bakal calon rektor periode 2022-2026 pada Kamis 12 Agustus 2021. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Bakal calon rektor kedua adalah Prof. Budu. Dekan Fakultas Kedokteran tersebut mengantar berkasnya ke Sekretariat Panitia Pilrek Unhas pada Kamis pagi kemarin (12/8/2021).

Dalam sambutan singkatnya, ia menyebut bahwa pendaftaran dirinya didasari niat tulus untuk memberi kontribusi terbaik bagi Kampus Merah. Ketua Satgas COVID-19 Unhas itu juga menyatakan siap jalani seluruh rangkaian proses seleksi.

"Kehadiran saya pada hari ini merupakan wujud keseriusan dan kesungguhan untuk berkontribusi dalam pengembangan Unhas. Insyaallah saya siap mengemban amanah jika diberikan kesempatan," ujar Prof. Budu.

3. Para bakal calon rektor harus melalui proses penjaringan dan penyaringan lebih dulu

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yakni Prof. Budu saat menyerahkan berkas sebagai bakal calon rektor periode 2022-2026 pada Kamis 12 Agustus 2021. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Berdasarkan hasil rapat Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas pada awal Juli lalu, jumlah kontestan yang bisa bertarung di Pilrek hanya tiga orang. Selain itu, para bakal calon juga harus melalui sejumlah tahapan.

Pemeriksaan berkas administrasi jadi pembuka, lalu nama mereka diserahkan ke Senat Akademik. Para bakal calon kembali disaring pada fase ini lewat metode pemungutan suara. Tiga nama dengan suara terbanyak resmi menjadi calon rektor.

Senat Akademik mengajukan tiga calon rektor ke MWA. Lalu digelar Rapat Paripurna Khusus sekaligus voting untuk menentukan siapa yang berhak berkantor di lantai 8 rektorat. Dengan waktu pendaftaran hingga 27 Agustus, jumlah bakal calon dipastikan akan bertambah.