Makassar, IDN Times - Penghitungan suara atau real count Pemilihan Presiden 2019 di wilayah Sulawesi Selatan hampir rampung. Hingga Selasa (7/5), data yang masuk sudah 84,6 persen dari total 26.355 tempat pemungutan suara di 24 kabupaten/kota.
Seperti diberitakan sebelumnya, real count bersumber dari pindai hasil penghitungan suara atau formulir C1 di seluruh TPS. Data dari setiap kabupaten/kota diunggah KPU melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).
Pada pembaruan data sementara, Selasa (7/5) pukul 13.00 Wita, calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengumpulkan 2.354.157 suara. Jumlah itu setara 56,54 persen dari total suara yang masuk.
Di sisi lain, Joko Widodo - Ma’ruf Amin memperoleh 1.809.827 suara. Sebanding dengan 43,46 persen. Menurut perbandingan itu, Prabowo-Sandiaga unggul 544.330 suara atas Jokowi-Ma'ruf.
Menurut data sementara, Prabowo-Sandi unggul di sebagian besar wilayah Sulsel. Dari 24 kabupaten/kota, mereka dominan di 19 daerah. Adapun Jokowi-Ma’ruf hanya unggul di lima daerah lainnya.
Sejauh ini ada enam daerah dengan real count mencapai 100 persen. Masing-masing Bantaeng, Palopo, Pangkajene Kepulauan, Pinrang, Soppeng, dan Toraja Utara. Sebagian telah mendekati rampung. Hanya Makassar yang belum lewat setengah, yakni sekitar 39 persen suara masuk.
Hingga kini real count untuk Pemilihan Calon Legislatif DPRD Sulsel belum rampung. Namun berdasarkan data sementara, Partai Golkar meraih suara terbanyak dengan jumlah 16,36 persen.
Persaingan parpol di parlemen cukup sengit, mengingat jarak yang rata-rata berdekatan. Di posisi kedua, misalnya, diduduki Gerindra dengan 11,4 persen, lalu disusul NasDem dengan 11,01 persen.
Pada peringkat empat, ada Partai Demokrat dengan 9,46 persen suara, kemudian PAN (8,33 persen), PDIP (8,26 persen), PKS (7,28 persen), PPP (6,71 persen). Menyusul PKB 6,51 persen, dan Hanura 4,05 persen. Sedangkan partai lainnya di bawa 4 persen.
Ketua KPU Sulsel Misna M Attas mengatakan, real count merupakan penghitungan resmi KPU yang mencatat hasil pemungutan suara di setiap TPS. Namun meski resmi, penghitungan ini bukan rujukan hasil akhir pemilu.
Hasil suara pemilu tetap akan dihitung berdasarkan penghitungan manual form C1 fisik secara berjenjang. Saat ini rekapitulasi berproses di tingkat kabupaten/kota. Sedangkan rekapitulasi di tingkat provinsi dimulai Rabu (8/5) besok.