Potret Luluh Lantak Desa Rogo di Sigi usai Diterjang Banjir Bandang
Sigi, IDN Times - Banjir bandang kembali menerjang wilayah Kabupaten Sigi di Sulawesi Tengah. Salah satu daerah terdampak parah yaitu Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan. Puluhan keluarga di desa tersebut kehilangan rumah akibat banjir yang datang tiba-tiba pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Kepala Desa Rogo, Fuad Hudin menyebut, sebanyak 80 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal karena tidak bisa lagi dihuni. Sementara 60 rumah lainnya dilaporkan mengalami kerusakan parah.
“Kita masih terus mendata, yang parah sekali ini Dusun 1 dan Dusun 4. Banyak rumah warga yang tidak bisa lagi ditempati dan barang-barang tidak ada yang bisa diselamatkan,” jelas Fuad kepada IDN Times, Senin (30/8/2021).
Berikut potret kondisi Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, usai diterjang bencana banjir bandang.
1. Sejumlah anak menyaksikan proses pembersihan lumpur dan potongan kayu yang terbawa arus banjir bandang
2. Sejumlah warga melintas di salah satu jembatan yang rusak diterjang banjir bandang. Jembatan ini sudah dua kali diterjang banjir bandang dan mengalami kerusakan yang cukup parah
3. Air disertai material lumpur dan batang kayu menerjang pemukiman warga. Tampak alat berat membersihkan tumpukan batang kayu di salah satu aliran sungai di desa Rogo
4. Material lumpur yang terbawa arus banjir bandang menenggelamkan setengah bangunan rumah warga
5. Sebuah rumah terendam lumpur pascabanjir bandang
6. Korban bencana banjir bandang di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengumpulkan surat-surat kependudukan yang masih terselamatkan
7. Personel TNI menyalurkan bantuan sembako dan air bersih untuk korban bencana banjir bandang
8. TNI-Polri membuka posko kesehatan untuk korban bencana banjir
9. Sejumlah personel TNI/Polri membantu mengevakuasi warga dan memantau langsung proses pengerjaan dan pembersihan sisa-sisa lumpur
Sebagian besar korban banjir bandang Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, mengungsi ke rumah keluarga dan tempat pengungsian di Desa Pulu dan dusun tetangga. Fuad mengatakan, banjir sudah beberapa kali terjadi di daerahnya, namun banjir kali ini termasuk banjir terparah yang melanda Desa Rogo.
Salah seorang warga, Rahmaniar (34), berharap pemerintah menyediakan hunian sementara yang layak untuk korban banjir bandang. “Pemerintah desa mengimbau kepada warga untuk sementara mencari tempat pengungsian. Kalau bisa ada tempat sementara untuk kami,” kata Rahmaniar.
