Polrestabes Makassar Kerahkan Kekuatan Penuh Amankan Perayaan Natal

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak terduga, seperti ancaman hingga teror dalam berbagai bentuk, petugas yang disiagakan di gereja dilengkapi dengan peralatan memadai. Mulai dari persenjataan hingga metal detector atau perangkat pendeteksi bahan peledak dan benda berbahaya lainnya.   

Pada saat pengamanan, petugas mulai berjaga dari area pintu masuk gereja. "Di beberapa gereja kita pasang semua anggota lengkap. Kita awasi betul dan pengawasannya seperti katedral itu dan gereja-gereja umum lain. Kita juga patroli bareng yang termasuk tempat keramaian, kita aman semua," ungkap mantan Direktur Dirkrimsus Polda Sulsel ini.

Pengamanan yang dilakukan, kata Yudhiawan, serupa dengan proses yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk setiap gereja, sebut dia, dijaga dan dikawal empat hingga enam orang petugas bersenjata lengkap.

Teknisnya, mereka akan bertugas melakukan sterilisasi dan pengecekan secara berkala dengan mengitari area gereja untuk memastikan bahwa kondisi betul-betul aman. “Nanti yang bertugas jaga itu anggota pakai shift-shif bergantian mereka. Dan kita utamakan yang muslim, supaya kerukunan bisa semakin kental bahwa kita ingin kondisi ini betul-betul tentram untuk kenyamanan bersama,” ungkapnya.

Lebih lanjut kata Yudhiawan, dalam proses pemantauan hingga sterilisasi kondisi nantinya, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Koordinasi bertujuan memaksimalkan upaya pengamanan yang melibatkan seluruh unsur.

“Supaya kita imbau agar sama-sama dengan masyarakat kita jaga kondisi kita agar kondusif. Menghargai yang melaksanakan ibadah dan saling rangkul satu sama lain,” imbuh mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ini.