Pilkada Makassar, Ilham Arief Sirajuddin Tak Otomatis Dukung Istri

16 Sep 2019, 15:19 WIB

IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Eks Wali Kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin enggan terburu-buru menyampaikan dukungan terhadap kandidat jelang Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020. Termasuk kepada istrinya sendiri yang berstatus Anggota DPR RI, Aliyah Mustika.

Ilham yang menjabat Wali Kota pada periode 2004-2009 dan 2009-2014, merupakan salah satu tokoh berpengaruh di Makassar. Selama ini sebagian kalangan menganggap dukungannya di Pilkada akan berpengaruh besar dalam upaya kandidat merebut suara pemilih.

Terkait pencalonan diri sang istri, Ilham menyatakan masih akan melihat peta politik. Salah satu lembaga sebelumnya menempatkan Aliyah dalam lima besar kandidat dengan elektabilitas tertinggi.

"Saya akan menentukan sikap kira-kira di bulan Januari. Saya mau lihat selama empat bulan, tren politiknya seperti apa, apakah pantas atau tidak," kata Ilham usai acara peluncuran buku biografinya berjudul 'Ilham Bagi Sosok IAS' di Makassar, Senin (16/9).

1. Aliyah diminta tunjukkan keseriusan sebagai kandidat

Ilham Arief Sirajuddin. IDN Times/Aan Pranata

Ilham Arief Sirajuddin menyatakan kandidat kepala daerah seharusnya punya indikator yang terukur. Misalnya lewat survei popularitas dan elektabilitas. Namun indikator tersebut tidak akan maksimal terlihat jika yang bersangkutan belum secara tegas memperlihatkan keseriusan untuk mencalonkan diri.

Ilham pun sudah meminta kepada istrinya agar menegaskan sikapnya. Hal itu antara lain sudah ditunjukkan oleh Aliyah dengan mendaftar pada penjaringan kandidat bakal calon wali kota di PDI beberapa waktu lalu.

"Kalau Aliyah tidak perlihatkan sikap maju atau tidak, susah untuk melihat ukurannya lewat survei. Mendaftar di penjaringan berarti menunjukkan kandidat tidak main-main," ucap Ilham.

2. Ilham disiapkan sebagai juru kampanye

IDN Times/Aan Pranata

Pada peluncuran buku sekaligus hari ulang tahun Ilham Arief Sirajuddin, Aliyah menegaskan peran suaminya selama ini sebagai guru politik. Peran tersebut dirasakan Aliyah yang baru-baru ini lolos ke Senayan untuk kali kedua. Meski sang suami, empat tahun terakhir harus mendekam di penjara.

Aliyah menegaskan suaminya juga akan menjadi penuntun dalam perjalanannya menuju Pilkada Makassar 2020. "Karena beliau guru politik saya, otomatis akan menjadi master of campaign saya juga," kata Aliyah.

3. Kandidat akui pengaruh dukungan Ilham di Pilkada

IDN Times/Aan Pranata

Pada acara peluncuran buku Ilham Arief Sirajuddin berjudul Ilham Bagi Sosok IAS, hadir sejumlah kandidat bakal calon wali kota Makassar. Mereka antara lain Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, Syamsu Rizal, Munafri Arifuddin, Syukriansah S Latief, dan Taufik Fachruddin.

Munafri yang juga bos klub sepak bola PSM Makassar mengakui peran Ilham yang masih sangat berpengaruh dalam peta politik Makassar. Dukungannya diharap bisa menjadi mesin penggerak bagi berbagai simpul masyarakat untuk mengarahkan suara pemilih di Pilkada.

"Memang mau tidak mau, suka atau tidak suka, di masyarakat nama pak Ilham masih sangat bagus. Sehingga calon wali kota yang mau maju menginginkan bukan hanya restu, tapi juga support dari beliau," kata Munafri.

"Mesin-mesin yang dimiliki pak Ilham dengan menjadi wali kota selama sepuluh tahun akan memberikan support yang luar biasa," dia melanjutkan.