Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim pemantau dari Pemerintah Kota Makassar memeriksa kelayakan dan kesehatan hewan kurban yang dijual di daerahnya. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Tim pemeriksa yang diturunkan Pemerintah Kota Makassar menemukan sejumlah sapi tidak layak kurban. Temuan itu berdasarkan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah titik lokasi penjualan di Makassar.

Tim Pemkot Makassar melibatkan dokter hewan dan petugas Dinas Perikanan dan Peternakan. Mereka memeriksa kelayakan hewan kurban menurut syariat serta mengambil sampel untuk pemeriksaan kesehatan. Sapi yang dinyatakan layak kurban langsung diberi penanda serta sertifikat kesehatan hewan.

"Bagi pedagang yang ditemukan ada sapi tidak layak, kami edukasi agar tidak dijual," kata dokter hewan dari Pemkot Makassar, Nugrah Diwana, Sabtu (24/6/2023).

1. Hewan tidak layak karena belum cukup umur hingga cacat fisik

Pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban di Makassar. (Dok. Istimewa)

Nugrah menerangkan, umumnya sapi yang dinyatakan tidak layak kurban terkait syarat usia. Ada juga yang tidak layak karena terdapat cacat fisik pada hewan.

"Rata-rata badannya besar, tapi ternyata setelah diperiksa dari gigi, pergantian gigi itu, masih belum cukup umur, karena kan syaratnya harus di atas dua tahun untuk hewan kurban," katanya.

"Kemudian ada kita temukan sobek telinga, kan ndak layak itu, cacat fisik," dia melanjutkan.

2. Pedagang bersedia menahan sapi yang belum cukup umur

Editorial Team

Tonton lebih seru di