Pesan Wagub Sulsel ke Paslon Pilkada Makassar: Atasi Sampah dan Banjir

26 Okt 2020, 20:38 WIB

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menilai ada banyak tugas penting yang harus direalisasikan oleh calon wali kota Makassar. Karena Makassar, kata Sudirman, merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Timur Indonesia.

Menurutnya, Makassar memiliki sejumlah masalah klasik. Karena itu dia meminta calon wali kota Makassar perlu menghadirkan solusi-solusi yang dibutuhkan, utamanya yang bertujuan untuk masyarakat.

"Kita sudah paham bersama permasalahan kota Makassar. Ini sudah jadi rahasia umum. Jika ditanya apa solusi dibutuhkan untuk Makassar," kata Sudirman melalui keterangan tertulisnya, Senin (26/10/2020).

1. Persoalan infrastruktur masyarakat kepulauan

Masyarakat Pulau Kodingareng. IDN Times/ASP

Persoalan itu, salah satunya yang kerap dialami masyarakat kepulauan seperti di Pulau Lakkang, Samalona, Lae-lae dan wilayah kepulauan lainnya di Makassar. Sudirman menyebutkan contohnya seperti masalah listrik, air minum dan akses jalan.

"UPTD harus dibuat khusus memastikan listrik stabil dengan jaringan kabel bawah laut atau listrik bawah laut (submarine power cable installation) untuk wilayah kepulauan. Memperhatikan persoalan diseminasi teknologi Arsinum (Air Siap Minum), teknologi ini mampu mengubah air payau menjadi air siap minum," katanya.

Sudirman pun menyarankan kepada wali kota terpilih nantinya, agar membangun akses untuk ruas jalan Tello-Pulau Lakkang sekitar 5 km. Hal ini juga sekaligus sebagai penangkal banjir untuk Tello Baru sab Jalan Inspeksi Kanal Tallo.

2. Menyiapkan solusi penanganan banjir

Ilustrasi hujan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sudirman juga menekankan bahwa siapapun wali kota Makassar nantinya yang terpilih perlu menyiapkan solusi untuk mengatasi masalah banjir di beberapa titik di Kota Makassar.

"Perlu dibuat pompa dan perpipaan antibanjir di seluruh titik langganan banjir menuju kanal disertai pintu air, seperti di Antang, Kecamatan Wajo dan lain-lain. Selain itu juga untuk mapping (pemetaan) saluran drainase dan rehab tuntas untuk sistem drainase," jelasnya.