Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana area terminal kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Makassar, IDN Times - Pergerakan penumpang pesawat yang berangkat maupun datang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami penurunan. Demikian halnya dengan pergerakan pesawat.

Berdasarkan keterangan Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Iwan Risdianto, pada Senin (18/4/2022), pergerakan penumpang maupun pesawat di tahun 2022 ini cenderung menurun dibandingkan tahun lalu, padahal aturan penerbangan sudah dilonggarkan.

"Kalau pesawat jika dibandingkan dengan tahun 2021 dan 2022, kami mengalami penurunan sekitar 15 persen. Kemudian untuk penumpang, jika dibandingkan tahun 2021 dengan 2022, terjadi penurunan sekitar 6 persen," kata Iwan.

1. Jumlah pergerakan penumpang dan pesawat masih fluktuatif

Para penumpang pesawat mempersiapkan eHAC dan PeduliLindungi sebelum menuju area pintu keluar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Iwan menyebutkan peningkatan justru terjadi pada pergerakan kargo yang naik sekitar 10 persen. Secara umum, pergerakan penumpang maupun pesawat untuk penerbangan domestik masih fluktuatif yaitu kadang naik, kadang juga turun. 

Saat aturan perjalanan dilonggarkan, jumlah penumpang dan pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin juga meningkat hanya sejak 6 hari setelah aturan tersebut diberlakukan. Penumpang meningkat 18 persen sedangkan pesawat meningkat 6 persen dan kargo meningkat 12 persen.

Namun secara keseluruhan, pergerakan penumpang dan pesawat masih menurun dibandingkan tahun lalu. Menurut Iwan, hal itu masih berkaitan dengan aturan penerbangan yang berlaku.

"Kalau penerbangan domestik terjadi penurunan. Karena walaupun sudah dibuka tidak terlalu ketat lagi masalah aturan penerbangan tapi kan tetap ada kewajiban yang belum vaksin sampai dosis ketiga masih harus antigen atau PCR," kata Iwan.

2. Pergerakan penumpang dan pesawat diharapkan segera kembali normal

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Kendati demikian, pergerakan penumpang maupun pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar diharapkan bangkit kembali, apalagi penerbangan internasional telah dibuka. Pasalnya selama dua tahun belakangan, penerbangan internasional di bandara ini memang ditutup menyusul pandemik COVID-19 yang kian merebak. 

Meski telah dibuka, namun penerbangan internasional di Bandar Sultan Hasanuddin baru akan beroperasi perdana pada 28 April. Dibukanya penerbangan internasional diharapkan menjadi angin segar bagi dunia penerbangan.

Penerbangan internasional pun diprediksi akan meningkatkan kembali pergerakan jumlah penumpang dan pesawat khususnya di bandara ini.

"Maunya kita kembali normal seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebelum pandemik COVID-19, kita mencapai angka sekitar 36.000 - 40.000 (penumpang) per hari. Saat ini kita masih mencapai angka di atas 19.000-24.000-an," kata Iwan.

3. Protokol kesehatan tetap diterapkan di bandara

Kondisi penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Senin (14/3/2022). Dok. Humas Bandara Sultan Hasanuddin.

Walaupun aturan penerbangan dilonggarkan dan penerbangan internasional dibuka kembali, Iwan memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan. Dia memastikan tidak ada bagian protokol kesehatan yang berukurang meski aturan dilonggarkan.

"Protokol kesehatan tetap kita laksanakan. Sesuai dengan aturan yang diterapkan pemerintah kita laksanakan dan itu tetap menjadi kewajiban kami untuk menjaga jarak, memakai masker, menggunakan hand sanitizer," katanya.

Menjelang masa arus mudik lebaran, pihak Bandara Sultan Hasanuddin juga telah menyiapkan segala fasilitas. Iwan pun mengimbau kepada calon pemudik untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi.

"Calon pemudik juga harus mengecek apakah layak terbang atau tidak layak terbang sebelum menuju ke bandara, baik mengecek secara mandiri apakah yang bersangkutan layak terbang karena sudah memenuhi persyaratan. Kalau belum layak terbang tes antigen dulu sebelum ke bandara," katanya.

Editorial Team