Perampungan Masjid Kubah 99 CPI Telan Rp45 Miliar

15 Mar 2022, 10:34 WIB

Warga bersantai menikmati suasana sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit) di kawasan Masjid 99 Kubah, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/4/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Makassar, IDN Times - Masjid Kubah 99 Asmaul Husna di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia, Makassar, ternyata belum sepenuhnya rampung, meski sudah mulai digunakan beribadah.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana merampungkan pengerjaan fisik masjid tersebut di tahun ini. Soal itu disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Patiwiri.

"Sekarang proses tendernya sudah tayang. Insyaallah kalau tendernya lancar mungkin akhir bulan April, pengerjaan masjid kembali dilakukan," kata Patiwiri dikutip dari Antara, Selasa (15/3/2022).

1. Pengerjaan untuk menara dan 16 kubah

Masjid 99 Kubah. IDN Times/Istimewa

Patiwiri mengatakan, perampungan pembangunan masjid menyisakan 20 persen dari total fisik. Rencananya akan dibangun menara dan 16 kubah, serta jalan lingkar luar masjid sebagai pengerjaan utama di tahun 2022.

Pengerjaan masjid ini akan membutuhkan dana sekitar Rp45 miliar dengan masa pengerjaan hingga tujuh bulan ke depan.

"InsyaAllah akan rampung sekitar akhir Oktober hingga awal November. Sisa pengerjaan di tahun ini sekitar 20 persen," kata Patiwiri.

2. Masjid dibangun sejak tahun 2017

Masjid 99 Kubah di Makassar, Sulawesi Selatan. IDN Times/Irwan Idris

Konstruksi tahap awal Masjid 99 Kubah dimulai sejak tahun 2017, dilanjutkan tahap kedua di tahun 2018. Sementara dua tahun berselang tidak ada pembagunan apa pun karena adanya audit atau penyelesaian komponen-komponen pengawasan oleh berbagai pihak.

Selanjutnya, konstruksi tahap III kembali berlangsung di tahun 2021, untuk membenahi dan menyelesaikan semua area fungsional pemanfaatan masjid sebagai tempat ibadah. Termasuk area parkir yang juga bisa dimanfaatkan sebagai asrama santri.

3. Masjid Kubah 99 mulai dipakai ibadah salat lima waktu

Ilustrasi jemaah masjid menyimak ceramah keagamaan. (Dok. Pemprov Sulsel)

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengumumkan bahwa Masjid Kubah 99 Asmaul Husna sudah bisa digunakan masyarakat umum untuk beribadah. Termasuk untuk salat wajib lima waktu.

Masjid Kubah 99 terletak di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar. Dimulainya penggunaan masjid ditandai dengan salat zuhur berjemaah, Sabtu (12/3/2022).

"Alhamdulillah hari ini juga kita secara resmi sudah bisa melaksanakan salat berjamaah," kata Sudirman di depan jemaah, Sabtu.

Sudirman mengungkapkan, sebenarnya masjid sudah bisa difungsikan sejak tahun 2021. Namun pemanfaatannya ditunda karena sejumlah persoalan teknis.

"Ada juga yang bocor dan sebagainya makanya kita perbaiki kembali," ujar Sudirman.

Sudirman bilang, beberapa bagian masjid, seperti atap, sempat rusak karena lama tidak digunakan sejak dibangun. Hingga akhirnya masjid bisa digunakan jelang bulan Ramadan tahun ini.

"Sebenarnya dipaksa-paksa sedikit karena saya juga sudah terlalu lama menunggu. Saya tahu saudara-saudara saya sekalian juga lama menunggu untuk masjid ini dimanfaatkan, sama saya," ujarnya.