Makassar, IDN Times - Kasus sindikat uang palsu yang diproduksi di Kampus UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga didanai oleh seseorang berinsial ASS. Namanya menjadi sorotan setelah diduga sebagai aktor intelektual produksi uang palsu.
Polisi juga menyebut, pada tahun 2010 di rumah ASS yang terletak di Jl Sunu 3, Kecamatan Tallo, Makassar, sebagai lokasi pertama para sindikat memproduksi uang palsu.
Pantaun IDN Times Selasa (24/12/2024) sekitar Pukul 17.30 Wita, rumah milik ASS tampak megah dengan desain bangunan berlantai dua. Namun rumah bernomor 45 berwarna krem itu miliki pagar yang cukup tinggi, berkisar 3 meter.
Kondisi rumah tersebut juga tampak sepi dan pagarnya lebih sering tertutup. Bahkan selama hampir 2 jam berada di lokasi, hanya ada satu pria paruh baya mengendarai sepeda motor yang keluar dari rumah milik ASS.
Salah seorang warga berinisial R, saat ditemui di lokasi membenarkan bahwa rumah milik ASS merupakan lokasi pembuatan uang palsu.
"Ada memang mesin (cetak uang palsu) di dalam, ada diambil itu mesin kecil. Katanya itu dulu digunakan (cetak uang palsu, terus yang di sana (UIN Alauddin)," kata R saat ditemui, Selasa petang.