Pemprov Sulsel: Proses Hukum Hambat Pembangunan Stadion Mattoanging

03 Apr 2023, 10:36 WIB

Desain terbaru pembangunan Stadion Mattoanging Makassar. Dok. Dispora Sulsel

Makassar, IDN Times - Nasib Stadion Mattoanging hingga belum jelas walau Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan kelanjutan pembangunannya. Sejak dirobohkan pada Oktober 2020 lalu, belum ada sama sekali tanda-tanda pembangunan.

Nasib soal kelanjutan pembangunan stadion tersebut kembali dipertanyakan usai klub sepakbola PSM Makassar ditasbihkan sebagai jawara Liga 1 musim 2022-2023. Publik, terutama suporter terus mendesak Pemprov untuk membangun kembali stadion itu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Suherman, menjelaskan pihaknya bukan tidak ingin membangun kembali. Hanya saja, rencana tersebut masih terhambat masalah hukum perdata yang belum kelar.

"Tapi memang kami belum bisa berbuat karena lihat dulu perkembangan hukumnya," kata Suherman saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (3/4/2023).

1. Pemprov telah siapkan anggaran untuk Stadion Mattoanging

Desain terbaru pembangunan Stadion Mattoanging Makassar. Dok. Dispora Sulsel

Sejak tahun 2021, Pemprov terus menganggarkan dana untuk pembangunan Stadion Mattoanging namun tak kunjung terealisasi. Proyek ini bahkan telah dua kali mengalami gagal tender pada 2022.

Untuk tahun 2023, Pemprov Sulsel kembali menganggarkan dana untuk stadion sebesar Rp60 miliar. Pemprov bahkan menjadikan proyek ini sebagai salah satu proyek prioritas tahun ini.

"Untuk persiapan dana, pemerintah provinsi sudah alokasikan dana pembangunan stadion mulai tahun 2021, 2022, 2023 ini ada. Namun masih ada dalam proses hukum," kata Suherman.

2. Pemprov tegaskan kelanjutan pembangunan

Ilustrasi proyek pembangunan Stadion Mattoanging Makassar. Dok Dispora Sulsel

Suherman enggan berbicara terlalu jauh mengenai kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging. Namun, dia menegaskan bahwa pihaknya sebenarnya sangat ingin membangun namun terkendala proses hukum.

"Kita tidak bisa berbicara panjang. Yang jelas intinya pemerintah provinsi berkeinginan untuk membangun dilihat dari kesiapan dananya selama 3 tahun ini. Untuk secara proses hukumnya masih berjalan sampai sekarang," kata Suherman.

3. Masih terbelit masalah hukum perdata

DED Stadion Mattoanging yang dibuat oleh PT Arkonin. IDN Times/Istimewa

Pada akhir 2022 lalu, Pemprov Sulsel juga menegaskan hal yang sama menyusul desakan suporter kala itu. Namun di sisi lain, Pemprov juga tak mau gegabah membangun sementara stadion tersebut masih terbelit masalah hukum perdata.

Proyek ini masih terbelit gugatan kepemilikan dan ganti rugi lahan. Pemprov hanya ingin membangunnya ketika kasus perdata ini inkrah dan dimenangkan oleh Pemprov.

"Kita harapkan bisa menang dan bisa berlanjut untuk pembangunannya," kata Suherman.