Makassar, IDN Times - Pemandangan berbeda terlihat selama Ramadan di pelataran lantai dasar Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Sulawesi Selatan. Pengunjung masjid akan melihat banyak anak kecil yang hilir mudik menawarkan jasa pijat.
Pemijat cilik memang biasanya hanya muncul setiap bulan suci di masjid yang terletak di Jalan Masjid Raya Makassar tersebut. Pelanggannya, siapa lagi kalau bukan pengunjung masjid yang tengah beristirahat usai beribadah atau menunggu waktu berbuka.
Mereka yang menawarkan jasa umumnya bocah berusia di bawah sepuluh atau belasan tahun yang sedang berlibur sekolah. Jasa pijat jadi kesibukan mereka untuk mencari tambahan penghasilan bagi orang tua. Hal itu diakui Aldi, salah satu pemijat berusia sembilan tahun yang rumahnya tak jauh dari Al Markaz.
“Saya dari tahun lalu sudah mulai memijat. Saya ke sini memang cuma untuk cari pembeli pabbuka (menu buka puasa),” kata Aldi kepada IDN Times, Selasa (7/5).
