Pelni Imbau Pemudik Beli Tiket Kapal Laut Lebih Awal
Makassar, IDN Times - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengingatkan calon penumpang kapal agar membeli tiket lebih awal, agar tidak kehabisan. Jelang masa mudik Lebaran tahun 2019, penumpang kapal laut cenderung meningkat seiring mahalnya harga tiket pesawat.
“Kami sudah informasikan kepada seluruh warga untuk membeli tiket jauh-jauh hari. Sejauh ini tiket masih tersedia, harganya pun tidak naik,” kata Manager PT Pelni Makassar Budi Wibowo kepada wartawan di Makassar, Selasa (14/5).
1. Lonjakan penumpang di Makassar paling tinggi
Menurut data Pelni, terjadi kenaikan jumlah penumpang secara nasional pada Januari-April 2019 yang mencapai 38 persen. Dari jumlah 825.255 menjadi 1.172.143 orang.
Adapun jumlah penumpang pada cabang Makassar, pada periode yang sama naik dari 72.411 menjadi 116.700 orang. Angka itu mencapai 61 persen, melampaui trafik nasional dan kota besar lain di Indonesia.
Budi mengatakan, Pelni Makassar telah mengantisipasi tingginya angka penumpang dengan ketersediaan tiket tanpa calo. Pihaknya juga meningkatkan berbagai pelayanan demi kenyamanan penumpang.
2. Armada kapal ditambah
Khusus masa mudik lebaran 2019, PT Pelni Cabang Makassar menyiapkan 14 armada kapal untuk berbagai rute. Armada tersebut berlayar menuju kawasan barat, timur, tengah, dan utara.
Budi mengatakan, tidak ada penambahan rute baru. Namun untuk rute yang berpotensi terjadi arus mudik besar, armadanya ditambah. Misalnya tiga daerah tujuan yang selalu padat setiap tahun, yakni Bima, Surabaya, dan Bau-bau.
“Yang selama ini hanya satu kunjungan, ditambah menjadi dua,” ucap Budi.
3. Penumpang rasakan sedikit kenaikan harga
Meski diklaim tanpa kenaikan, sejumlah penumpang mulai merasakan adanya perbedaan harga tiket pada masa mudik. Seperti yang dikatakan Henny, calon penumpang rute Makassar-Surabaya.
Henny yang berniat berangkat tanggal 31 Mei kehabisan tiket, sehingga memesan ulang untuk tanggal 4 Juni. Pada tanggal itu, harga tiket Rp274.500.
“Kayaknya ada (kenaikan), sekitar sepuluh ribu,” katanya.
4. Mudik dengan pesawat tidak ekonomis
Menurut Henny, tahun ini dia memilih mudik dengan kapal laut karena harga tiket pesawat yang sangat tinggi. Tahun lalu, tiket pesawat rute Makassar-Surababaya harganya sekitar Rp700 ribu. Saat ini naik menjadi Rp1,4 juta lebih.
Henny berencana mudik bersama dua orang lain. Jika menggunakan pesawat pulang pergi, ongkosnya mencapai Rp10 juta. Sedangkan dengan kapal laut, setengahnya pun tidak sampai.
“Makanya saya beli tiket kapal laut lebih awal, takutnya kalau sudah mepet, kehabisan,” kata dia.
