Pedemo Mulai Padati Kawasan Flyover Makassar

11 Apr 2022, 11:40 WIB

Demonstrasi di kawasan Flyover, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Makassar, IDN Times - Puluhan orang mulai berkumpul di kawasan fly over Jalan Urip Somoharjo Kota Makassar, siang ini, Senin (11/4/2022). Di lokasi itu rencananya digelar aksi Demo 11 April yang berlangsung serentak secara nasional.

Demonstran yang mengatasnamakan diri dari Aliansi Solidaritas Mahasiswa Yapma mulai berunjuk rasa dengan sejumlah isu. Salah satunya merespons sekaligus menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

"Wacana ini yang kemudian direproduksi keluar dari corong istana dan dalilnya adalah ketidakmampuan kas negara membiayai pemilu," kata Koordinator Lapangan Pendemo, Rahmat saat ditemui di lokasi.

1. Isu lain di luar penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden

Demonstrasi di kawasan Flyover, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Selain membawa isu penolakan perpanjangan masa jabatan presiden, demonstran juga menyoroti fenomena tentang kelangkaan minyak goreng, hingga kenaikan harga BBM di tengah situasi pandemik COVID-19.

Menurut mahasiswa, kejadian yang berentetan ini terkesan sengaja dibuat.

"Pemerintah seperti bermain mata selingkuh dengan oligarki sehingga melahirkan kebijakan politik busuk yang ada saat ini," kata Rahmat.

2. Pedemo rencana gabung dengan massa aksi lainnya

Demonstrasi di kawasan Flyover, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Mahasiswa menggelar aksi dengan membakar ban bekas. Mereka juga berorasi secara bergantian dan membentangkan spanduk, wujud protes terhadap keadaan saat ini.

"Kita lihat kondisi akan bertahan atau tidak," ujar Rahmat.

Rencananya mereka juga akan bergabung dengan kelompok pedemo lainnya. Selain kawasan fly over, unjuk rasa juga direncanakan di depan gedung DPRD Sulsel, yang lokasinya berdekatan.

3. Polisi dengan peralatan lengkap kawal demonstran

Kondisi di depan gedung DPRD Sulsel. (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Aksi puluhan mahasiswa ini dikawal ketat aparat kepolisian dengan peralatan lengkap. Mereka memantau aktivitas para pendemo. Sebagian kendaraan taktis juga sudah dipersiapkan di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo.

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando K Sambolangi mengatakan, sekitar 2.700 personil dari tim gabungan diturunkan untuk menjaga keamanan jalannya aksi. Pengamanan aksi akan berlangsung secara humanis.

"Lebih humanis persuasif. Tidak membawa senjata api karena yang kita hadapi adik-adik kita," kata Lando, Senin (11/4/2022).