Operasi Patuh di Makassar Berakhir Tanpa Tilang

Kumara menjelaskan, pada Operasi Patuh tahun ini, petugas lalu lintas tidak mengedepankan penindakan hukum. Sasarannya lebih ke sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pengguna jalan agar disiplin protokol kesehatan.

"Kita melakukan imbauan-imbauan langsung di lapangan, bakti sosial, dan memasifkan program vaksinasi dari Polri dan hasilnya kita bisa lihat saat ini kalau pandemik (penularan virus) di Makassar sudah mulai membaik," Kumara menerangkan.

Menurut dia, itu yang membedakan operasi patuh tahun ini dengan tahun-tahun sebelummya. "Kalau sebelumnya mungkin kita ada penindakan, sanksi tilang dan lainnya tapi sekarang kita fokus bantu pemerintah menangani pandemik," ucapnya.

Kumara menyebut salah satu peran Satlantas dalam penanganan COVID-19 adalah menyediakan fasilitas mobil vaksinasi keliling untuk masyarakat. Mobil ini diresmikan bertepatan dengan pelaksanaan hari pertama operasi patuh di Makassar.

Petugas menyosialisasikan kepada pengguna jalan yang belum divaksin agar mengikuti program vaksinasi. "Per harinya kita bisa vaksin sampai 120 orang. Dikalikan dengan dua pekan operasi patuh ini berjalan, berarti sekitar 1600-an orang kita bantu," ucapnya.

Meski Operasi Patuh telah selesai, mobil vasksin keliling ini akan tetap beroperasi. Mobil biasanya bersiaga di pos lantas Jalan AP Pettarani-Jalan Urip Somoharjo, atau tepat di bawah jembatan layang flyover Makassar.

Kumara mengatakan, pihaknya tidak akan mengabaikan penindakan terhadap pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas. "Walau pun bukan di dalam operasi patuh, kita tetap tindak kalau ada pelanggaran. Tapi fokus kita saat ini memang betul-betul pencegahan," katanya.

Kumara mengimbau kepada masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, khususunya tentang protokol kesehatan dalam berkendara.

"Dan yang belum vaksin untuk segera divaksin, kita lewat vaksin keliling ini tetap menyediakan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.