Nilai Bonus Atlet Sulsel Peraih Medali SEA Games 2021 Belum Disepakati

Arwin meyakinkan bahwa Pemprov Sulsel pasti memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi. Bonus dari Pemprov ini berupa uang tunai yang besarannya belum disebutkan.

Bonus berupa uang tunai itu, kata dia, dikarenakan SEA Games merupakan ajang olahraga internasional di mana para atlet mewakil Indonesia dan bukan level provinsi. Namun dalam hal ini Pemprov tetap memberikan bonus sebagai stimulus bagi atlet sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.

"Kami hanya memberikan semacam stimulan sebagai penyemangat agar mereka merasa bahwa daerah asal mereka juga memberikan perhatian terhadap prestasi yang telah dipersembahkan," katanya.

Arwin mengatakan besaran bonus untuk masing-masing atlet masih harus menunggu arahan dari gubernur dengan tetap mempertimbangkan keuangan daerah. Apalagi pada SEA Games kali ini, cukup banyak atlet asal Sulsel yang menyumbangkan medali.

Dia menegaskan Pemprov juga memberikan bonus bagi atlet yang berlaga pada SEA Games Filipina 2019 lalu. Namun atlet yang mendapatkan medali tak sebanyak tahun ini.

"Alhamdulilah terjadi banyak peningkatan karena ada beberapa cabang olahraga dan atlet yang meraih terutama medali emas sehingga kami sudah merampungkan daftar usulan untuk penerima bonus dan jumlah bonus yang akan diajukan kepada gubernur," kata Arwin.

Dalam hal ini, Pemprov Sulsel hanya memberikan uang tunai dan tidak ada bonus lainnya. Biasanya bonus dalam bentuk lain diberikan oleh pemerintah pusat selaku pihak yang memberikan pembinaan langsung.

Event olahraga berskala internasional seperti SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade merupakan kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dengan begitu, mereka jugalah yang berwenang memberikan bonus yang lebih besar.

"Nilainya bisa jauh lebih besar. Bisa ada tambahan-tambahan. Kami tetap memberikan apresiasi namun jumlahnya tentu tidak sama dengan jumlah yang diberikan pemerintah pusat," katanya.