Makassar,IDN Times - Pemerintah Kota Makassar mengimbau kepada seluruh warga, agar waspada potensi kebakaran di musim kemarau. Kasus kebakaran kerap terjadi belakangan ini.
Musim kemarau tahun ini diprediksi lebih panjang dari tahun sebelumnya. Karena itu, potensi kebakaran juga cukup tinggi.
"Kita selalu memberi imbauan kepada masyarakat untuk waspada (kebakaran) karena ini musim kemarau," kata Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, saat ditemui di Hotel Four Points, Makassar (13/9/2023).
Imbauan kepada masyarakat, kata Fatma, juga disampaikan melalui masjid-masjid. Selain itu, imbauan juga disampaikan melalui giat kegiatan di tingkat RT/RW.
"Menyampaikan kepada masyarakat kita lebih waspada karena ini musim kemarau. Itu sangat mudah pemicu terjadinya kebakaran. Itu langkah preventif yang harus dilakukan," kata Fatma.
Fatma juga mengatakan pihaknya telah mengerahkan Pekarong (pemadam kebakaran lorong) dan damtor (pemadam kebakaran motor). Pekarong dan damtor ini dimaksudkan sebagai pertolongan pertama apabila terjadi kebakaran.
"Kan kita sudah punya Pekarong sama Damtor. Kira berharap itu," kata Fatma.
Dalam beberapa hari terakhir, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar menerima laporan kebakaran di sejumlah lokasi. Bahkan pada Senin 11 September 2023, Damkar menerima laporan 9 kasus kebakaran.
Dari data yang dihimpun, kejadian kebakaran itu yakni objek laundry dan warkop di Jalan Faisal, Banta-bantaeng. Kemudian, gudang pengelolaan limbah Pemprov Sulsel di Jalan Kima 10 Biringkanayya.
Berikutnya, dua kasus kebakaran alang-alang di Jalan Metro Tanjung Bunga. Kebakaran juga terjadi di Perumahan Pavvilion Jalan Metro Tanjung Bunga dan Perumahan Villa Sudiang Sejahtera.
Selanjutnya, kebakaran juga terjadi di rumah Dinas Dirlantas Polda Sulsel di Jalan Sulan Alauddin. Lalu kebakaran lahan alang-alang di Kecamatan Manggala dan kebakaran di Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate.