Munafri Ajak Warga Jaga Situasi Kondusif Makassar usai Insiden DPRD

31 Agu 2025, 12:34 WIB

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengajak warga menjaga ketenangan kota saat ditemui di Balai Kota, Sabtu (30/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Intinya sih...

Munafri ingatkan warga sampaikan aspirasi tanpa kekerasan, dengan cara yang benar dan tidak melibatkan kekerasan.
Munafri ajak warga jaga Makassar tetap damai dan rukun, sebagai tanggung jawab bersama untuk membangun masa depan.
Penyelesaian pasca insiden harus dijalani dengan kepala dingin, menjauhi provokasi untuk menjaga kotanya dengan persaudaraan dan kebersamaan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Suasana di Makassar sempat tegang setelah insiden pembakaran yang terjadi di Gedung DPRD Makassar, DPRD Sulsel dan Kejati Sulsel. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin pun menyerukan agar masyarakat tetap tenang dan menjaga kondusifitas kota.

Hal tersebut disampaikan saat bersilaturahmi dengan Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, di Balai Kota Makassar, Sabtu (30/8/2025) malam.

"Mari kita rawat kebersamaan dan rasa persaudaraan demi terciptanya Kota Makassar yang aman, damai, dan jauh dari segala bentuk provokasi," kata Munafri.

1. Munafri ingatkan warga sampaikan aspirasi tanpa kekerasan

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengajak warga menjaga ketenangan kota saat ditemui di Balai Kota, Sabtu (30/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri menekankan Kota Makassar sebagai rumah bersama yang harus dijaga ketenangannya dengan sikap saling menghargai. Dia meyakini dengan cara itu, Makassar akan tetap rukun dan berkembang bagi seluruh warganya.

Dia menegaskan demokrasi memberi ruang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi. Namun, dia juga mengingatkan penyampaian itu sebaiknya disampaikan dengan cara yang benar tanpa melibatkan kekerasan.

"Namanya demokrasi, tolong sampaikan dengan cara yang baik, dengan cara yang benar. Yang kita tolak adalah kekerasan, premanisme, dan tindakan yang melampaui batas. Karena akibatnya, saudara-saudara kita yang tidak berdosa menjadi korban," tegasnya.

2. Munafri ajak warga jaga Makassar tetap damai dan rukun

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menjenguk pegawai Pemkot yang menjadi korban insiden DPRD Makassar di RS Grestelina, Sabtu (30/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri kembali mengingatkan masyarakat serta organisasi kemasyarakatan agar tidak mudah terprovokasi. Dia menekankan bahwa ketenangan dan kedamaian Makassar merupakan tanggung jawab bersama.

Dia menyebut Makassar sebagai tempat di mana warga mencari nafkah dan membesarkan anak-anak mereka. Dia juga mengatakan kota ini menjadi ruang bersama untuk membangun masa depan.

"Karena itu, saya mengajak semua warga, mari kita jaga Makassar bersama-sama. Tidak ada lagi sekat, yang ada hanyalah warga Makassar yang ingin menjaga kotanya tetap damai," lanjutnya.

3. Penyelesaian pasca insiden harus dijalani dengan kepala dingin

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Rabu (23/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Munafri menyampaikan harapan agar penyelesaian pasca insiden bisa dijalani dengan kepala dingin. Dia menekankan pentingnya menjauhi provokasi dari pihak-pihak yang ingin memecah belah.

"Mari kita buktikan bahwa warga Makassar mampu menjaga kotanya dengan persaudaraan dan kebersamaan," katanya.