- Juara 1: M. Hairul Ilmi (Pesantren Darussalim, Kalimantan Selatan)
- Juara 2: M. Minchal Mubarok (Pesantren Al-Anwar 2, Jawa Tengah)
- Juara 3: Ahmad Ferdian H. (Pesantren Mambaul Ulum Pondokwuluh, Jawa Timur)
MQKN 2025 di Wajo Berakhir, Ini Daftar Juaranya
Makassar, IDN Times – Rangkaian perhelatan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Internasional tahun 2025 yang dipusatkan di Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, resmi berakhir. Gema takbir dan puji syukur menggema seiring dengan pengumuman para juara dari berbagai cabang lomba yang diikuti oleh ribuan santri dari seluruh penjuru nusantara dan beberapa negara sahabat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenag Sulsel), Ali Yafid, menyatakan rasa syukurnya atas kelancaran dan kesuksesan acara tersebut. Ia berharap, momentum MQKN 2025 ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga membawa berkah dan citra positif bagi Kabupaten Wajo sebagai tuan rumah, serta Provinsi Sulawesi Selatan secara umum di kancah nasional dan internasional.
1. Antusiasme masyarakat jadi energi bagi penyelenggara
Ali Yafid menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berkolaborasi menyukseskan MQKN 2025. Menurutnya, kesuksesan sebuah acara berskala besar tidak akan tercapai tanpa dukungan dan partisipasi dari berbagai elemen, sekecil apa pun kontribusi yang diberikan. Sinergi yang solid menjadi kunci utama kelancaran acara dari awal hingga akhir.
“Kami haturkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak dan stakeholder, termasuk Pemerintah Daerah, Pihak Yayasan As'adiyah, dan seluruh masyarakat Kabupaten Wajo. Keikhlasan dan ketulusan mereka dalam menerima serta melayani seluruh kafilah, baik dari seluruh Indonesia maupun dari mancanegara, sungguh luar biasa. Antusiasme masyarakat memeriahkan setiap event menjadi energi tambahan bagi kami semua,” ungkap Ali Yafid dalam keterangan resminya.
2. Ribuan santri dari berbagai provinsi menjadi penyemarak
Sebagai tuan rumah, Kabupaten Wajo dan khususnya Ponpes As'adiyah telah menunjukkan kapasitasnya dalam menyelenggarakan event berskala nasional dan internasional. Dilaporkan bahwa sejak hari pertama pelaksanaan, Kota Sengkang diramaikan oleh kehadiran ribuan santri, pembina, dan penggembira dari berbagai provinsi. Hal ini tidak hanya menyemarakkan suasana kompetisi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi masyarakat lokal.
Atmosfer keilmuan dan persaudaraan sangat terasa di setiap sudut arena. Ponpes As'adiyah, yang memiliki sejarah panjang dalam pendidikan Islam di Indonesia Timur, berhasil menjadi pusat kegiatan yang nyaman dan representatif. Dalam banyak kesempatan, Bupati Wajo, Amran Mahmud, juga menyampaikan kebanggaannya dan menyebut bahwa kepercayaan yang diberikan kepada Wajo untuk menjadi tuan rumah adalah sebuah kehormatan yang dijawab dengan persiapan dan pelayanan maksimal.
3. Para juara diharapkan menjadi regenerasi ulama
Dalam pernyataannya, Ali Yafid juga secara khusus memberikan selamat kepada para santri yang berhasil meraih gelar juara. Ia berpesan agar prestasi ini tidak membuat mereka cepat berpuas diri, melainkan menjadi pemantik semangat untuk terus belajar dan memperdalam ilmu-ilmu agama. Para juara ini adalah aset bangsa dan calon-calon ulama masa depan yang akan menjadi penerang bagi umat.
"Kepada peserta dan kafilah yang meraih Juara, kami ucapkan selamat. Bagi yang belum berhasil, semoga ini menjadi cambuk agar bisa lebih baik lagi kedepannya, termasuk untuk Kafilah Provinsi Sulsel," tuturnya.
Di sisi lain, Kakanwil juga menyampaikan permohonan maaf atas nama tuan rumah jika terdapat kekurangan dalam pelayanan. "Ikhtiar yang maksimal sudah kami lakukan demi kenyamanan para tamu. Semoga ukhuwah di antara kita tetap terjalin erat," dia menambahkan.
Daftar Pemenang MQKN 2025
Berikut adalah daftar para pemenang dari beberapa majelis yang diperlombakan:
1. Majelis Fiqh Marhalah Ula - Putra
2. Majelis Fiqh Marhalah Ula - Putri
- Juara 1: Iis Pradila (Pesantren Miftahululum, Jawa Timur)
- Juara 2: Nida Munadiah (Pesantren Manhajul Ulum, Jawa Barat)
- Juara 3: Ripah Riski Sitompul (Pesantren Musthafawiyah, Sumatera Utara)
3. Majelis Fiqh/Ushul Marhalah Wustha - Putra
- Juara 1: Muhammad Tsaqif Fadhil (Pesantren Tasywiqul Furqon, Jawa Tengah)
- Juara 2: M. Atiyan Abdulmanan (Yayasan Ali Maksum, DI Yogyakarta)
- Juara 3: Ahmad Fauzan Sentoso (Pesantren Tapak Sunan, DKI Jakarta)
4. Majelis Fiqh/Ushul Marhalah Wustha - Putri
- Juara 1: Zumrotul Faizah (Pesantren Darul Falah, Jawa Tengah)
- Juara 2: Farah Najma Almaghfiroh (Yayasan Ali Maksum, DI Yogyakarta)
- Juara 3: Siti Aisah (Pesantren Nurul Hidayah Al Khodijiyyah, Jawa Barat)
5. Majelis Akhlaq Marhalah Wustha - Putra
- Juara 1: Achmad Rafih Dienil Haq (Yayasan Ali Maksum, DI Yogyakarta)
- Juara 2: Muh. Rafli Yunus (Pesantren As'adiyah Pusat, Sulawesi Selatan)
- Juara 3: Musthafa Abdillah (Pesantren Darul Arifin, Jambi)
6. Majelis Akhlaq Marhalah Wustha - Putri
- Juara 1: Selma Halida (Pesantren Darul Falah, Jawa Tengah)
- Juara 2: Zahiro Najmy (Yayasan Ali Maksum, DI Yogyakarta)
- Juara 3: Bella Alya Rahayu (Pesantren Al Istiqomah, Jawa Barat)
7. Majelis Nahw Marhalah Ula - Putra
- Juara 1: Fayyad Zafran Azmi (Madrasah Hidayatul Mubtadien, Pesantren Lirboyo, Jawa Timur)
- Juara 2: Muammar Ali Akbar (Pesantren Madarijul Ulum, Lampung)
- Juara 3: Muhammad Khotibul Umam (Pesantren Al Maimuniyyah, Jawa Tengah)
8. Majelis Nahw Marhalah Ula - Putri
- Juara 1: Maulida Husnul Fataya (Pesantren Al Ma'ruf, Jawa Tengah)
- Juara 2: Assyifa Azzahram M. (Pesantren Daarun Nahdhah, Riau)
- Juara 3: Besse Auliya Nurummawaddah (Pesantren As'adiyah Pusat, Sulawesi Selatan)
