Momen Tegang Tim Unhas Menunggu Pengumuman Juara Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025

18 Jun 2025, 11:20 WIB

Darsil Yahya Mustari

Final Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 di IDN Media HQ, Jakarta, Selasa (17/6/2025). IDN Times/Herka

Intinya sih...

Tim Unhas menang karena data yang disampaikan sangat banyak dan bisa menghubungkan dengan argumentasi kuat. Mereka juga kompak dan publik speaking-nya semakin baik.
Setelah indikator penilaian, Tim Unhas keluar sebagai pemenang Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 dengan skor 311, sedangkan tim Undip mendapat 288. Momen mendebarkan pun terjadi saat pengumuman juara.
Pemenang babak final mendapatkan hadiah uang tunai, plakat, dan sertifikat. Juara pertama Tim Unhas memperoleh Rp10 juta, juara kedua Undip Rp8 juta, juara tiga IPB Rp6 juta, dan juara empat UNS Rp4 juta.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Tim Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar keluar sebagai pemenang pada Final Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 yang digelar di IDN Media HQ, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Abdul Salam Saputra, Nazal Amim Firdaus, dan Muhammad Hafizh Hawari, berhasil mengalahkan Tim Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, yang digawangi oleh Ilman Nur Fathan, Herlangga Satrio Darmawan, dan Khalid Irsyad Januarsyah.

Dalam laga final, mereka memperdebatkan mosi Penghijauan Kembali Hutan Indonesia Efektif Dalam Mengurangi Emisi Karbon.

1. Indikator penilaian tim juri

Final Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 di IDN Media HQ, Jakarta, Selasa (17/6/2025). IDN Times/Herka

Enda Grimonia, perwakilan panelis, menyampaikan hasil penilaian juri sebelum mengumumkan tim yang berhak menjadi juara. Menurutnya, data yang disampaikan Tim Unhas sangat banyak dan bisa menghubungkan data dengan argumentasi yang kuat.

"Tim Unhas juga sangat kompak, terlihat saat membawakan argumentasi, diback-up dengan anggota yang lain, sehingga sangat kompak dan publik speaking-nya seiring berjalannya lomba semakin baik," ucap Enda.

Sementara Tim Undip, jelas Endah, minim data dan kurang kompak dalam mempertahankan argumentasi. "Sehingga kami melihatnya secara publik speaking kekompakan anggota agak kurang," kata Enda.

2. Momen mendebarkan menunggu pengumuman juara

Final Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 di IDN Media HQ, Jakarta, Selasa (17/6/2025). IDN Times/Herka

Setelah menyampaikan indikator penilaian dari tim juri, Enda pun mengumumkan pemenang Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025. Tak ayal, wajah-wajah tegang dari seluruh peserta begitu tampak.

"Untuk tim Pro (Unhas) mendapatkan nilai di 311, dan tim Kontra mendapatkan nilai 288," sebut Enda.

Mendengar pengumuman itu, Tim Unhas langsung tersenyum semringah lalu saling berpelukan. Mereka seolah tak percaya bahwa sebagai tim debutan bisa langsung menyabet titel juara.

Ketua Tim Debat Unhas, Salam mengaku sangat bangga usai timnya dinobatkan sebagai pemenang Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025.

"Kami merasa bangga bisa membawa nama Unhas memenangkan kompetisi nasional. Sebenarnya kami juga agak degdegan karena debatnya cukup intens tapi kami konsisten untuk memberikan bukti dan data yang relevan untuk membalikan keadaan," ujar Salam kepada IDN Times.

3. Para pemenang memperoleh hadiah uang tunai

Final Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 di IDN Media HQ, Jakarta, Selasa (17/6/2025). IDN Times/Herka

Pemenang pada babak final Liga Debat Mahasisiswa IDN Times 2025 mendapatkan hadiah uang tunai, plakat, dan sertifikat. Unhas yang keluar sebagai juara pertama mendapatkan Rp10 juta. Sedangkan Undip yang meraih juara kedua mendapatkan Rp8 juta, sedangkan IPB yang meraih juara tiga mendapatkan uang Rp6 juta, dan UNS juara empat memperoleh hadiah Rp4 juta.

Program Liga Debat ini didukung oleh PT Vale Indonesia dan PT Telkom Indonesia. Sebanyak 16 tim dari berbagai universitas di Indonesia mengikuti kejuaran yang berlangsung dari 14 Mei 2025 hingga babak final yang berlangsung pada 17 Juni 2025.

Adapun 3 Panelis Liga Debat Mahasiswa IDN Times 2025 yaitu; Arie Rostika Utami, Outreach and Advocacy Manager, Yayasan Indonesia Cerah, kemudian Prigi Arisandi, Founder ECOTON Surabaya, dan Enda Grimonia, Policy Analyst Manager, New Energy Nexus Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.