Menteri PPN Tinjau Program MBG, Sulsel Target 900 SPPG
- Sudirman klaim MBG Sulsel layak jadi contoh nasional. Standar pelaksanaan program MBG di Sulsel dianggap layak menjadi contoh bagi daerah lain.
- Sulsel siap perluas program MBG. Pemprov Sulsel terus berupaya memperluas cakupan program MBG untuk mencapai wilayah daerah.
- Targetkan penambahan hingga 900 SPPG. Pembangunan dapur MBG masih berlangsung di sejumlah titik di Sulsel, dengan target penambahan hingga 900 SPPG.
Makassar, IDN Times - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Inpres Tamamaung IV, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (17/6/2025). Dalam kunjungan tersebut, Rachmat didampingi Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Rachmat dan Sudirman berinteraksi dengan para murid penerima manfaat MBG dan menanyakan menu makanan yang disiapkan untuk santapan mereka. Menu MBG yang disajikan berupa nasi, ayam, tahu, sayur, dan pisang, dalam nampan berbahan stainless steel.
1. Sudirman klaim MBG Sulsel layak jadi contoh nasional
Setelah peninjauan, Sudirman menyampaikan pelaksanaan program MBG di Sulsel telah berjalan baik. Dia bahkan mengklaim standar pelaksanaan MBG di Sulsel layak menjadi contoh bagi daerah lain.
"Kita meninjau MBG yang sudah berjalan dan alhamdulilah tadi secara overall sangat bagus dan lebih standar dibanding mungkin provinsi lain. Ini bisa menjadi salah satu benchmark-nya untuk MBG lainnya,"
katanya.
2 Sulsel siap perluas program MBG
Menurut Sudirman, program MBG ini membuat para murid semakin bersemangat. Dia mengatakan Pemprov Sulsel terus berupaya memperluas cakupan program.
"Pada prinsipnya sebenarnya bisa bagus. Yang perlu penambahan saja karena sudah banyak di Sulawesi Selatan. Targetnya ya untuk terus ditingkatkan di Sulawesi Selatan sampai menjangkau wilayah daerah juga," katanya.
3. Targetkan penambahan hingga 900 SPPG
Saat ini pembangunan dapur MBG masih berlangsung di sejumlah titik di Sulsel. Sudirman menyebut Sulsel telah memiliki 47 Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) dari tahap sebelumnya.
Namun dia menilai Sulsel masih membutuhkan sekitar 900 SPPG. Hal ini agar program tersebut dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.
"Masih banyak dalam proses konstruksi. Intinya kita tidak bisa karena dari MBG yang harus menetapkan tetapi beberapa banyak yang sudah bangun. Presentasinya sudah on going proyek sekarang," kata Sudirman.
