Menengok Koperasi Merah Putih yang Jadi Percontohan Nasional di Sulsel
- Koperasi Merah Putih Aeng Batu-Batu menyediakan layanan keuangan syariah, gerai sembako, produk UMKM, dan agen layanan keuangan modern.
- Tersedia pula layanan kesehatan berupa klinik dan apotek mini, serta Cafe Merah Putih sebagai ruang berkumpul warga dan tempat diskusi.
- Koperasi ini juga memiliki unit usaha sektor pertanian dengan gudang pupuk dan penjualan sarana produksi pertanian, serta menerapkan teknologi pembayaran digital berbasis QRIS.
Makassar, IDN Times - Berdiri di tengah kawasan Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Koperasi Desa Merah Putih Aeng Batu-Batu menjadi salah satu koperasi percontohan nasional di Sulawesi Selatan. Koperasi ini tidak hanya menandai semangat gotong royong, tetapi juga membuka harapan baru bagi warga desa dalam membangun kemandirian ekonomi.
Dibangun dengan dukungan anggaran sekitar Rp200 juta dari dana desa, Koperasi Aeng Batu-Batu dirancang untuk menjadi pusat layanan terpadu bagi masyarakat. Konsepnya sederhana yaitu warga tidak perlu lagi jauh-jauh keluar desa untuk kebutuhan pokok, layanan keuangan, hingga kebutuhan kesehatan.
Dari pantauan IDN Times di lokasi, Senin (21/7/2025), bangunan koperasi ini terlihat didominasi warna putih. Ada beberapa bangunan juga yang masuk bagian dari koperasi ini. Selain ada kantor sekretariat, ada juga beberapa bangunan lain yang menjadi tempat untuk masing-masing unit layanan.
1. Menyediakan berbagai layanan di sektor keuangan
Di sektor keuangan, koperasi menyediakan unit simpan pinjam berbasis syariah. Bangunannya berwujud rumah panggung namun dicat putih dengan sedikit warna merah. Di bagian depan, tercantum persyaratan, tahapan dan proses pengajuan pinjaman.
Tidak hanya itu, koperasi juga menghadirkan gerai sembako yang menyediakan kebutuhan harian seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan bahan pangan pokok lainnya. Di gerai sembako, juga tersedia pangkalan gas LPG sebagai penunjang kebutuhan energi rumah tangga. Ada juga produk UMKM.
Koperasi Aeng Batu-Batu turut menjadi agen layanan keuangan modern. Dengan status Mandiri agen, koperasi membuka akses layanan perbankan sederhana bagi warga yang tidak memiliki rekening bank di kota.
Gerai transaksi online ini menyediakan layanan setor tunai, tarik tunai, transfer antar bank, cek saldo gratis, bayar listrik/token, hingga bayar belanja online. Warga juga bisa memanfaatkan layanan ini untuk bayar BPJS, bayar tagihan WIFI, beli pulsa/paket data, bayar pinjaman, bayar cicilan kendaraan, top up DANA, OVO, game QRIS, hingga bayar PDAM.
Koperasi ini juga mempermudah jasa pengiriman paket dengan adanya layanan agen POS.
2. Tersedia layanan bidang kesehatan dan kafe
Di bidang kesehatan, koperasi menyediakan fasilitas klinik dan apotek mini. Warga dapat memeriksakan kondisi kesehatan dasar, mendapatkan layanan konsultasi, sekaligus membeli obat tanpa harus menempuh perjalanan ke puskesmas atau apotek di kota kecamatan.
Salah satu sudut menarik di koperasi ini adalah Cafe Merah Putih. Letaknya berada di pelataran bangunan sekretariat dan berada di ruang terbuka. Saat acara peluncuran koperasi, kafe ini tidak terlihat karena lokasinya dibuat untuk acara. Namun nantinya, lokasi ini dipasangi meja dan kursi layaknya kafe-kafe outdoor.
Kafe ini akan dibuka sebagai ruang berkumpul warga. Kafe ini juga dirancang menjadi tempat diskusi, belajar wirausaha, sekaligus ruang nongkrong anak muda di sore hingga malam hari.
"Kalau malam hari ada kafenya. Sepanjang jalan ini akan ramai anak-anak muda," kata Bupati Takalar, Muhammad Firdaus Dg Manye.
3. Menyediakan unit usaha sektor pertanian
Untuk mendukung sektor pertanian, koperasi Aeng Batu-Batu memiliki gudang pupuk dan menjual sarana produksi pertanian (saprodi). Petani dapat membeli pupuk dan perlengkapan bertani dengan harga yang terjangkau dan pasokan terjamin.
Seluruh transaksi di koperasi mulai diarahkan memanfaatkan teknologi pembayaran digital berbasis QRIS. Dengan cara ini, anggota koperasi dapat berbelanja atau bertransaksi secara nontunai.
Untuk menarik perhatian, Firdaus mengusulkan agar warga mendapat kupon setiap bertransaksi di di koperasi. Kupon tersebut nantinya akan diundi di akhir tahun.
"Kami minta kepada anggota koperasi kalau transaksi, mereka (warga) dapat kupon. Nanti di akhir tahun akan diundi sehingga masyarakat tertarik," katanya.
