Diluncurkan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Takalar
- Koperasi Aeng Batu-Batu dirancang sebagai pusat aktivitas ekonomi warga Takalar, dengan layanan simpan pinjam syariah, gerai sembako, pangkalan gas, klinik, apotek, kafe Merah Putih, gudang pupuk, dan penjualan sarana produksi pertanian.
- Koperasi diharapkan memperkuat potensi ekonomi kawasan Galesong Utara sebagai kampung nelayan dan sentra pertanian, serta memberi kontribusi bagi peningkatan pendapatan asli daerah.
- Gubernur Sulawesi Selatan berharap koperasi Merah Putih menjadi instrumen nyata untuk mendorong pemberdayaan ekonomi lokal dan mendukung kebutuhan warga dari sembako hingga layanan kesehatan langsung
Makassar, IDN Times - Koperasi Desa Merah Putih Aeng Batu-Batu di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, resmi diluncurkan pada Senin (21/7/2025). Peluncuran ini bertepatan dengan agenda nasional Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Peringatan Hari Koperasi ke-78 melalui Zoom Meeting bersama Presiden Republik Indonesia.
Koperasi Aeng Batu-Batu menjadi salah satu koperasi percontohan di Sulawesi Selatan. Berbekal anggaran Rp200 juta yang bersumber dari dana desa, koperasi ini menghadirkan berbagai layanan ekonomi untuk mendukung kebutuhan warga setempat.
Layanan yang tersedia mencakup simpan pinjam syariah, gerai sembako, pangkalan gas, Mandiri agen, agen pos, klinik, apotek, kafe Merah Putih, gudang pupuk, hingga penjualan sarana produksi pertanian (saprodi). Ke depan, pengelola juga menyiapkan rencana usaha tambahan seperti bengkel dan perlengkapan sekolah.
1. Dirancang jadi pusat aktivitas ekonomi baru di Takalar
Bupati Takalar, Muhammad Firdaus Dg. Manye, dalam sambutannya menekankan koperasi ini dirancang sebagai pusat aktivitas ekonomi warga. Fasilitasnya mencakup kebutuhan pokok, layanan kesehatan, hingga ruang usaha bagi anak muda.
"Ada 9 usaha yang disiapkan. Gerai sembako dan pangkalan gas, apotik dan klinik, bank syariah, pupuk dan alsintan. Nanti akan dikembangkan rencananya ada bengkel ada alat perlengkapan sekolah. Ini sudah berbayar dengan QRIS. Jadi berbasis digital," kata Firdaus.
Dia juga mengusulkan masyarakat yang bertransaksi di koperasi akan mendapat kupon yang diundi pada akhir tahun untuk menarik minat belanja. Kehadiran kafe di malam hari juga diharapkan menghidupkan kawasan sebagai pusat aktivitas anak muda dan pertumbuhan ekonomi baru di Takalar.
"Kami minta kepada anggota koperasi kalau transaksi, mereka (warga) dapat kupon. Nanti di akhir tahun akan diundi sehingga masyarakat tertarik. Kalau malam hari ada kafenya. Sepanjang jalan ini akan ramai anak-anak muda," katanya.
2. Didorong perkuat potensi ekonomi kawasan Galesong Utara
Firdaus mengatakan keberadaan koperasi akan memperkuat potensi ekonomi kawasan Galesong Utara yang dikenal sebagai kampung nelayan sekaligus sentra pertanian. Pemerintah daerah berharap koperasi Aeng Batu-Batu dapat memberi kontribusi bagi peningkatan pendapatan asli daerah.
"Semoga menjadi salah-satu pusat pertumbuhan ekonomi di Takalar. Dengan adanya koperasi desa ini akan mengangkat Takalar dan menjadi contoh bagi daerah lain," kata Firdaus.
3. Gubernur sebut koperasi Merah Putih Harus jadi instrumen pemberdayaan desa
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, berharap koperasi ini benar-benar bisa dimanfaatkan masyarakat desa. Dia menekankan koperasi harus menjadi instrumen nyata untuk mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.
Dia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, desa, dan lembaga koperasi agar pengelolaan berjalan efektif. Koperasi Merah Putih diharapkan mendukung kebutuhan warga dari sembako hingga layanan kesehatan langsung di desa.
"Mudah-mudahan koperasi ini membuka peluang usaha tetap. Kita ingin ada usaha yang berjalan terus di desa," ucap Andi Sudirman dalam sambutannya.
