Makassar, IDN Times - Sebuah bangunan masjid berdiri kokoh di tengah kawasan Pecinan Makassar, tepatnya di Jalan Lombok, Kecamatan Wajo. Oleh masyarakat setempat, bangunan itu dikenal dengan nama Masjid Arab.
Masjid Assaid, nama bangunan tersebut, sudah berusia seratusan tahun lebih. Pendiriannya disebut pada tahun 1907. Namun hingga kini masih aktif digunakan umat muslim untuk beribadah, terutama salat lima waktu.
Konon, masjid itu disebut Masjid Arab karena didirikan oleh komunitas pedagang dari Hadramaut, Yaman. Itu disampaikan imam masjid Assaid, Habib Alwi Bafagih.
Dulunya, kawasan Pecinan Makassar merupakan pusat perdagangan yang lokasinya dekat dengan Pelabuhan Makassar. Kawasan ini dikunjungi pedagang asing dari berbagai negara, seperti jazirah Arab, India, dan Tiongkok.
“Pendiri masjid ini berasal dari Arab, pedagang dari Hadramaut yang datang di Makassar pada tahun 1800-an, atau fase ketiga setelah periode Wali Songo. Selain menyebarkan agama Islam, mereka juga berdagang dan bermukim di Makassar,” kata Habib Alwi kepada IDN Times, 23 Mei 2019 .