Makassar, IDN Times - Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membersihkan fasilitas ibadah, seperti karpet, sajadah, hingga mimbar. Pembersihan dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan penyebaran virus, termasuk corona atau COVID-19.
COVID-19, seperti diumumkan sejumlah otoritas kesehatan, bisa menular melalui kontak langsung sesama manusia maupun melalui cairan tubuh yang menempel ke mata, hidung dan mulut.
Yayasan Al Markaz Al Islami Makassar melakukan sterilisasi dengan menggulung seluruh karpet di dalam masjid, Sabtu (14/3). Pasalnya karpet kerap menjadi sarang bakteri dan kuman. Tidak menutup kemungkinan karpet juga menjadi media penyebaran virus COVID-19.
Setelah karpet digulung, seluruh benda dan area di dalam masjid juga turut dibersihkan dan disterilkan dengan menggunakan cairan desinfektan, mulai dari mimbar, dinding hingga lantai masjid untuk membunuh kuman dan virus.
Ketua Bidang Sarana dan Prasarana Yayasan Masjid Al Markaz Al Islami, Ismun Muhdar, mengatakan hal ini dilakukan menyusul adanya imbauan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, agar setiap masjid dibersihkan dan disterilkan.
"Karpet adalah salah satu media yang paling cepat menularkan virus COVID-19. Jadi kami dari Al Markaz mengambil inisiatif untuk lebih dulu memberi contoh kepada masjid-masjid lain supaya bisa segera membuka karpetnya," ujarnya.
Tidak berhenti sampai di situ. Proses sterilisasi lantai ini, kata Ismun, juga akan dilakukan setiap pelaksanaan salat berjamaah telah dilakukan. Nantinya pihak yayasan akan mendapat bantuan cairan pembersih lantai dari DMI.
"Kami menyemprotkan desinfektan langsung supaya jamaaah bisa terhindar dari virus COVID-19. Seluruh area masjid terutama lantai," kata Ismun.