Marak Pemadaman, PDAM Makassar Minta Jadi Pelanggan Prioritas PLN

18 Nov 2023, 09:18 WIB

Gedung kantor PDAM Kota Makassar di Jalan DR. Ratulangi Makassar. (Dok. PDAM Makassar)

Makassar, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar telah mengirim surat kepada PT PLN Sulselrabar terkait pemadaman listrik bergilir yang berdampak pada distribusi air.

Kepala Bagian Humas PDAM Kota Makassar Idris Tahir mengatakan, isi surat yang dikirim ke PLN menyoal permintaan agar PDAM jadi prioritas sehingga tidak terdampak pemadaman. Itu supaya distribusi air ke pelanggan bisa optimal.

"Kemarin, kita sudah mengirim surat, agar PLN dapat menjadikan kami pelanggan prioritas atau premium," kata Idris kepada IDN Times, Jumat malam (17/11/2023).

"Kenapa PDAM harus jadi prioritas? Karena kalau ada gangguan (instalasi terputus) akibat pemadaman listrik ini pasti berdampak ke semua warga, PDAM ini kan fasilitas publik," lanjutnya.

1. Pakai genset, PDAM talangi biaya tambahan untuk pembelian bahan bakar

Kabid Humas PDAM Kota Makassar, Muhammad Idris Tahir. (Istimewa/IDN Times Sulsel)

Selama dua bulan terakhir pemadaman bergilir oleh PLN, PDAM selalu melakukan antisipasi dengan menyiapkan mesin genset. Namun, menurut Idris, hal ini tidak cukup untuk memastikan air dapat tersalurkan dari tempat produksi ke rumah warga.

"Terlebih lagi, jika kita menggunakan mesin genset, pasti ada biaya tambahan untuk beli minyak. Saya tidak bisa menyebutkan jumlah uang yang diperlukan untuk membeli minyak, tetapi setiap Instalasi Pengelolaan Air (IPA) kami dilengkapi dengan mesin genset," terang Idris.

2. IPA Somba Opu paling sering mengalami gangguan

Ilustrasi aliram air dari saluran PDAM.(IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sebelumnya, Idris menyebutkan bahwa PDAM Makassar memiliki lima Instalasi Pengelolaan Air (IPA). Yaitu IPA Somba Opu, IPA Ratulangi, IPA Antang, IPA Maccini Sombala, dan IPA Panaikang.

Dalam kasus pemadaman bergilir ini, Idris Tahir menjelaskan bahwa IPA yang sering mengalami gangguan atau terputusnya instalasi air terletak di IPA Somba Opu. Hal ini karena IPA tersebut sangat bergantung pada pasokan listrik untuk menjalankan mesin pompa pendistribusian.

"Di IPA Somba Opu, dalam sehari bisa terjadi trip (gangguan) selama satu hingga lima menit dan hampir setiap hari," ungkap Idris.

3. Suplai air tidak bisa optimal saat memakai genset

Suasana Bendungan Leko Pancing di Kabupaten Maros yang menjadi sumber air baku PDAM Makassar, Sabtu (19/9/2020). ANTARA Foto / Suriani Mappong

Menurut Idris, sebenarnya PDAM dapat memproduksi air dan mendistribusikannya ke rumah pelanggan menggunakan genset selama terjadi pemadaman bergilir. Namun, hal ini tidak mencukupi untuk mendukung IPA yang biasanya beroperasi normal menggunakan pasokan listrik PLN.

"Bisa kita lihat perbedaan tekanan air dari pompa yang menggunakan genset dan tekanan air yang menggunakan listrik. Perbandingannya di situ kalau sudah trip satu hingga lima menit, butuh waktu empat jam agar tekanan air kembali normal," jelas Idris.

"Jadi, saat terjadi pemadaman listrik, bukan bahwa pasokan air dihentikan, namun debit airnya mengalami penurunan. Kita punya genset di setiap IPA tapi itu tidak bisa meng-cover," dia menambahkan.