Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Air bersih dalam jerigen yang dijual di kompleks Nusa Tamalanrea Indah, Makassar, Rabu (30/8/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Krisis air bersih melanda sebagian wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), seiring dengan kekeringan panjang akibat dampak dari El Nino.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pun membentuk tim penanganan kedaruratan kekeringan untuk mengatasi krisis air bersih. Tim ini terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar selaku koordinator, Asisten Pemkot Makassar, Staf Ahli Pemkot Makassar dan Camat.

"Pembentukan tim ini untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait kekurangan air bersih selama musim kemarau," kata Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, Minggu (10/9/2023).

1. Lima kecamatan terdampak kekeringan

Ilustrasi akses air bersih (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Tim ini telah memetakan wilayah di Makassar yang terdampak kekeringan untuk menghitung kebutuhan air bersih di setiap rumah, dan merencanakan distribusinya. Tim juga mendistribusikan air bersih ke lima kecamatan yang terdampak yakni, Kecamatan Tallo, Biringkanayya, Ujung Tanah, Tamalanrea, dan sebagian wilayah Panakkukang. 

Dalam pendistribusian, Pemkot Makassar menggunakan 109 unit mobil untuk menyalurkan air bersih setiap harinya. Masing-masing rumah akan mendapatkan 10 jerigen.

2. Membuka posko-posko alternatif

Editorial Team

Tonton lebih seru di