Makassar, IDN Times – Seorang mahasiswi Universitas Hasanuddin dilaporkan hilang setelah terseret arus saat berwisata di Sungai Savana, Goa Paniki, Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, pada Senin (12/5/2025).
Korban diketahui bernama Andi Marshanda Tri Arianti (20), mahasiswi Fakultas Pertanian Unhas angkatan 2022. Hingga Senin malam, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Makassar, Andi Sultan menjelaskan, korban sedang mengisi waktu libur bersama tiga rekannya dengan mandi-mandi di sungai. Namun, secara tiba-tiba debit air meningkat dan menyebabkan arus deras yang menyeret korban.
“Setelah menerima laporan dari warga, kami segera memberangkatkan satu regu tim SAR untuk melakukan pencarian. Korban diketahui bernama Marshanda, berusia 20 tahun,” ucap Sultan dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).
Hingga malam hari, upaya pencarian masih terkendala jarak pandang yang terbatas. “Jika tidak memungkinkan malam ini, maka pencarian akan dilanjutkan esok pagi setelah dilakukan asesmen di lokasi,” tambahnya.
Sebanyak lima personel Basarnas Makassar dikerahkan ke lokasi kejadian. Tim dilengkapi dengan peralatan pencarian air dan menyusuri sungai di sekitar lokasi korban terakhir terlihat.
"Pencarian dilakukan bersama unsur SAR gabungan, termasuk warga dan aparat setempat. Situasi geografis yang berbukit dan sungai yang cukup deras menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman membenarkan bahwa korban merupakan salah satu mahasiswi aktif Unhas. Bahkan, satu orang rekannya yang juga ikut dalam kegiatan tersebut berhasil selamat.
“Korban yang hanyut bernama Andi Marshanda Tri Arianti, dari Agribisnis angkatan 2022. Satu temannya, Nazwah Nabilah, juga dari jurusan yang sama, berhasil selamat,” ucap Ishaq.
Ishaq menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak terkait dengan aktivitas kampus, melainkan murni kegiatan pribadi dalam rangka liburan. “Kami mengimbau agar seluruh mahasiswa Unhas selalu berhati-hati dalam setiap aktivitas, khususnya kegiatan yang berisiko,” tuturnya.
Unhas juga mengajak seluruh sivitas akademika untuk mendoakan keselamatan Marshanda. “Semoga korban segera ditemukan dalam keadaan selamat dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” Ishaq menambahkan.