Lovely December Kembali Masuk Kalender Pariwisata Sulsel

29 Mar 2022, 09:25 WIB

instagram/icecubox

Makassar, IDN Times - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan baru-baru ini meluncurkan Kalender Pariwisata. Terdapat 111 event pariwisata yang dilaksanakan sepanjang tahun 2022.

Salah satu agenda pariwisatanya yaitu Lovely December di Tana Toraja akan digelar kembali atas permintaan masyarakat setempat. Pelaksanaan Lovely December sempat terhenti sejak 2019.

"Insya Allah terlaksana, karena ini keinginan masyarakat Tana Toraja untuk menghidupkan kembali Lovely December," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Devo Khadaffi di Makassar, Selasa (29/3/2022).

1. Lovely December tidak masuk kalender nasional

Ilustrasi kalender (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski kembali masuk dalam kalender pariwisata Sulsel, namun event Lovely December belum bisa kembali masuk ke dalam kalender event pariwisata nasional.

Devo menjelaskan bahwa Lovely December harus mengulang dari awal. Hal ini mengingat event tersebut sempat dihentikan. Sementara salah satu syarat masuk ke dalam Kalender Kharisma Event Nasional minimal berjalan tiga tahun berturut-turut.

"Karena sempat terhenti, jadi harus diulang lagi. Karena syarat masuk dalam Kharisma Event Nusantara Kemenpar harus yang continue dan tidak terputus," jelasnya.

2. Lima event Sulsel masuk kalender pariwisata nasional

Warga melintas di area Pantai Losari saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Devo menyampaikan lima kegiatan wisata setempat masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Lima kegiatan tersebut adalah Festival Budaya To Berru di Kabupaten Barru, Festival Phinisi di Kabupaten Bulukumba, Festival Salo Karajae di Kota Pare-pare, Festival Takabonerate di Kabupaten Kepualaun Selayar, dan F8 Makassar di Kota Makassar.

3. Diharapkan menarik kunjungan wisatawan

Ilustrasi Pariwisata (IDN Times/Arief Rahmat)

Devo berharap masuknya lima agenda pariwisata di kalender event nasional tersebut berpotensi menarik wisatawan ke Sulsel. Hal ini merupakan sinyal positif mengingat dua tahun terakhir wisatawan Sulsel menurun drastis akibat pandemik COVID-19.

"Hampir 2 tahun karena pandemik kita betul-betul kondisinya sangat menurun, bahkan 2020 tidak ada wiasatawan asing masuk. Kita berharap jumlah wistawan mancanegara dan domestik bisa naik," tuturnya.