Lewat Tim Transisi, Danny Pomanto Ingin Pastikan OPD Mampu Bekerja

25 Jan 2021, 22:09 WIB

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (kanan) dan Fatmawati Rusdi ANTARA FOTO/Arnas Padda

Makassar, IDN Times - Moh Ramdhan Pomanto mulai membentuk tim transisi Pemerintah Kota Makassar, usai dia bersama Fatmawati Rusdi ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih. Tim transisi ini dibentuk untuk menyamakan seluruh program kerja.

Danny, sapaan Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan tim transisi ini melibatkan ahli dan akademisi. Salah satu yang ditunjuk adalah mantan Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf, dan Pakar Hukum Tata Negara, Aminuddin Ilmar.

"Jadi yang sudah bersedia itu ada dua nama. Prof Yusran dan Prof Ilmar. Itu saya minta memang keterlibatan teman-teman DPRD untuk merekomendasikan," ujar Danny, Selasa (26/1/2021).

1. Tim transisi untuk memastikan kesiapan seluruh dinas wujudkan janji kampanye

Wali Kota Makassar Danny Pomanto. IDN Times/Aan Pranata

Menurut Danny, tim transisi ini perlu sebab dia tak ingin serampangan dalam menjalankan program pemerintahan Kota Makassar. Dengan demikian, dia yakin tim transisi akan membantunya dalam menyelaraskan programnya dengan program OPD yang ada sekarang.

"Transisi itu, pertama untuk men-scanning seluruh dinas, apakah dinas itu mumpuni untuk melaksanakan saya punya program," ujar Danny.

Tujuan lainnya dari tim transisi, lanjutnya, yaitu untuk mengasistensi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) secara rinci. Karena itu Danny mengaku pihaknya membutuhkan ahli dan orang-orang dari kalangan akademisi.

"Tim ahli ini yang mengasistensi. Jangan-jangan kondisi organisasi sekarang tidak mampu. Nah, kita butuh akademisi memang yang ahli," kata Danny.

2. Tim transisi akan beranggotakan 5 orang

Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. IDN Times/Aan Pranata

Danny merencanakan untuk membentuk tim transisi yang beranggotakan 5 orang. Untuk saat ini, dia baru mengumumkan dua orang sementara tiga orang lainnya masih sementara dipertimbangkan.

"Saya tidak punya framing untuk harus ini, harus itu. Saya mau cari makanya saya belum tentukan tiga (orang) itu. Saya mau dengar dulu apa masalahnya yang paling berat," kata Danny.

Danny mengatakan tim transisi akan mencocokkan RPJMD dengan visi misinya pemerintahannya bersama Fatmawati Rusdi. Selama itu pula, kata dia, tim transisi akan bekerja.

"Berarti sampai itu dicocokkan terus, itu gunanya tim transisi. Artinya, sampai pelantikan kabinet. Tapi bisa juga diperpanjang," katanya.

3. Pj Wali Kota dukung tim transisi

Kepala Dinas PUTR Sulsel Rudy Djamaluddin. Humas Pemkot Makassar

Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, mengaku belum ada koordinasi antara dirinya dengan Danny mengenai tim transisi ini. Namun dia mendukung hal tersebut sebagai langkah yang baik.

"Sejauh ini belum ada. Tapi saya kira bagus-bagus saja. Yang namanya proses pergantian memang alangkah bagusnya kalau ada proses transisi. Tetapi tentu proses yang smooth dibarengi landasan-landasan berpikir bahwa ingin melakukan yang lebih baik," kata Rudy.

Rudy mengaku akan menggunakan masa-masa terakhir sebagai Pj Wali Kota untuk bekerja dengan baik. Rudy tak ingin terlalu memikirkan soal jabatannya yang akan segera berakhir.

"Jadi saya tidak pernah pusing mau berakhir besok, bulan depan, tiga bulan depan, saya selalu berpikir apa yang bisa saya perbuat yang terbaik untuk Kota Makassar," katanya.