KPU Sulsel Distribusikan Logistik Pemilu ke Daerah Kepulauan

08 Apr 2019, 19:28 WIB

IDN Times/Abdurrahman

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai mendistribusikan logistik pemilu ke wilayah Kabupaten Pangkajenne Kepulauan (Pangkep), Senin (8/4).

Logistik pemilu yang terdiri dari kertas surat suara, kotak suara, bilik suara yang terbuat dari kardus, pulpen, karet, dan tinta pemilu, diangkut menggunakan kapal motor kayu dari Pelabuhan Paotere, Makassar, menuju Kepulauan Liukang Kalukuang Masalima (Kalmas) dan Kepulauan Liukang Tangngayya, di Kabupaten Pangkep.

1. KPU Sulsel prioritaskan pendistribusian logistik pemilu ke wilayah kepulauan

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) Misna M Attas (IDN Times/Abdurrahman)

Ketua KPU Sulsel Misnah Attas dalam keterangannya di Pelabuhan Paotere, menyebutkan logistik pemilu yang diangkut menggunakan kapal motor kayu ke wilayah kepulauan sengaja diprioritaskan, lebih dahulu dibandingkan daerah lain, dengan pertimbangan kendala jarak dan geografis.

“Pendistribusian logistik ke pulau-pulau sengaja pertama diberangkatkan mengingat kendala jarak dan geografisnya. Seharusnya dari kemarin, tapi karena ada acara KPU serentak di seluruh daerah baru hari ini dilaksanakan,” ujar Misnah.

2. Jumlah pemilih di wilayah kepulauan Pangkep sekitar 22 ribu wajib pilih

IDN Times/Abdurrahman

Misnah menambahkan, logistik pemilu yang dikirim ke Kepulauan Liukang Kalmas dan Liukang Tangngayya untuk didistribusikan di 95 TPS, dengan jumlah wajib pilih sekitar 22 ribu orang.

“Di Kecamatan Liukang Kalmas ada 9 ribu pemilih, di Kecamatan Liukang Tangngayya ada 13 ribu pemilih, setiap TPS ada 4 kotak suara, total kotak suara sekitar 400 kotak suara,” pungkas mantan Komisioner KPU Makassar ini.

3. Selain logistik pemilu, personel TNI dan Polri juga diberangkatkan ke Kepulauan Pangkep

IDN Times/Abdurrahman

Sebanyak 47 anggota Polri dari Polres Pangkep dan 34 anggota TNI dari Kodim 1421 Pangkep juga diikutkan dalam pengiriman logistik pemilu ke kepulauan Liukang Kalmas yang terdiri dari 18 pulau berpenghuni. Rombongan ini juga membawa logistik ke Kepulauan Liukang Tangngayya yang berjumlah 25 pulau berpenghuni.

Anggota Polri dan TNI dilengkapi persenjataan dan sepeda motor untuk berpatroli di wilayah daratan dua kepulauan yang berbatasan dengan wilayah laut Kalimantan Selatan sebelah utara dan Laut Jawa di sebelah barat.